Ramadhan 2024
Keutamaan dan Manfaat Membaca Ayat Kursi, Baik Diamalkan saat Pagi dan Petang selama Ramadan
Inilah keutamaan dan manfaat membaca Ayat Kursi, baik diamalkan saat pagi dan petang selama Ramadan.
TRIBUNKALTIM.CO - Ayat Kursi dinilai memiliki derajat paling tinggi dibandingkan surah-surah atau doa-doa lainnya, .
Ayat Kursi merupakan bagian dari surah Al Baqarah ayat ke-255 dalam Alquran.
Membaca Ayat Kursi sangat dianjurkan bagi umat Muslim, baik itu saat selesai salat 5 waktu ataupun waktu lainnya baik pagi dan petang.
Banyak sekali keutamaan serta manfaat membaca Ayat Kursi.
Baca juga: Penjelasan Mengapa Dianjurkan Membaca dan Mengamalkan Surah Al Kahfi Setiap Hari Jumat?
Bacaan Ayat Kursi dan Latin Beserta Terjemahannya
Berikut bacaan Ayat Kursi dan latin beserta terjemahannya:
اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ اَلْحَيُّ الْقَيُّوْمُ ەۚ لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗٓ اِلَّا بِاِذْنِهٖۗ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْۚ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖٓ اِلَّا بِمَا شَاۤءَۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَۚ وَلَا يَـُٔوْدُهٗ حِفْظُهُمَاۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ.
Latin:
Allaahu Laailaaha illa huwal hayyul qayyuum. Laa ta'khudzuhu sinatuw walaa nauum. Lahuu maa fissamaawaati wamaa fil ardhi. Mangdzalladzii yasyfa'u 'indahuu illai bi idznih. Ya'lamu maa baina aiydiihim wamaa kholfahum walaa yukhiithuuna bisyayin min 'ilmihii illaa bimaa syaaa a. wasi'a kursiyyuhus samaawaati wal ardho. Walaa yauduhuu khifdhuhumaa wa huwal'aliyyul 'adhiim.
Artinya:
Allah, tidak ada Tuhan melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk, dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada seorang pun yang dapat memberi syafaat di sisi Allah melainkan dengan seizin-Nya. Allah mengetahui semua apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Mahatinggi lagi Mahabesar. (QS. Al Baqarah: 255).
Dirangkum dari berbagai sumber, ayat ini diturunkan setelah hijrah. Semasa penurunannya ia telah diiringi oleh beribu-ribu malaikat karena kebesaran dan kemuliaannya.
Syaitan dan iblis juga menjadi gempar karena adanya satu perintang dalam perjuangan mereka.
Rasulullah SAW, dengan segera memerintahkan Zaid bin Tsabit menulis serta menyebarkannya.
Baca juga: Gema Ramadan Dibuka Bupati Kukar dengan Membaca Surah Al Fatihah-Al Baqarah
Keutamaan Ayat Kursi
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.