Ibu Kota Negara

Pemindahan ASN TNI Polri ke IKN Nusantara Mulai Juli 2024, Cek 6 Objek Wisata di Dekat Ibu Kota Baru

Presiden Joko Widodo mengatakan, pergeseran ASN dan personel TNI-Polri ke Ibu Kota Nusantara (IKN) bisa dimulai pada Juli 2024.

Editor: Doan Pardede
Dok Kemenpar
Ilustrasi ASN. Presiden Joko Widodo mengatakan, pergeseran aparatur sipil negara (ASN) dan personel TNI-Polri ke Ibu Kota Nusantara (IKN) bisa dimulai pada Juli 2024. 

TRIBUNKALTIM.CO - Presiden Joko Widodo mengatakan, pergeseran aparatur sipil negara (ASN) dan personel TNI-Polri ke Ibu Kota Nusantara (IKN) bisa dimulai pada Juli 2024.

Hal tersebut sejalan dengan hunian untuk ASN dan personel pertahanan dan keamanan yang sudah selesai secara bertahap sejak Juli.

"Pergeseran ASN ke sini (IKN) dan hankam ke sini itu sudah bisa dimulai bulan Juli (2024)," ujar Jokowi saat memberikan keterangan pers di kawasan IKN, Kalimantan Timur, sebagaimana dilansir siaran pers Sekretariat Presiden, Jumat (1/3/2024).

Pada Jumat, Presiden melakukan seremoni penyelesaian akhir atau topping off hunian ASN dan personel hankam di IKN.

Baca juga: BREAKING NEWS: Hari Ke-2 Groundbreaking Tahap 5, Presiden Jokowi Santap Rebusan di IKN Nusantara

Presiden memastikan bahwa pembangunan hunian ASN berjalan sesuai jadwal.

Menurut Kepala Negara, sebanyak 12 tower hunian dijadwalkan selesai pada Juli, diikut 21 tower tambahan pada bulan September, dan 14 tower lagi pada bulan November.

Sehingga total keseluruhan akan ada 47 tower yang selesai pada akhir November 2024.

Presiden Jokowi menegaskan, meskipun ini merupakan proyek jangka panjang, penting untuk memulai dan memastikan bahwa setiap tahap dapat diselesaikan tepat waktu.

Lebih lanjut, Presiden menyebut bahwa topping off merupakan simbol bahwa pembangunan hunian telah mencapai tahap yang signifikan dan bahwa struktur utama bangunan telah selesai.

Ini menandai langkah besar dalam upaya pengembangan IKN sebagai pusat pemerintahan baru Indonesia.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menyatakan akan memindahkan ASN secara bertahap ke IKN.

Presiden Jokowi menyampaikan, fasilitas pendukung kehidupan ASN seperti rumah sakit, sekolah anak dan perumahan perlu dipersiapkan terlebih dulu.

IKN NUSANTARA - Presiden Joko Widodo melakukan seremoni penyelesaian akhir atau topping off hunian aparatur sipil negara dan personel pertahanan keamanan (hankam) di Kawasan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur, Jumat (1/3/2024). 
IKN NUSANTARA - Presiden Joko Widodo melakukan seremoni penyelesaian akhir atau topping off hunian aparatur sipil negara dan personel pertahanan keamanan (hankam) di Kawasan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur, Jumat (1/3/2024).  (HO/Sekretariat Presiden)

Pemerintah Segera Buka Rekrutmen ASN untuk Penempatan di IKN, Kuota Lebih dari 200.000

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas mengatakan, pemerintah segera membuka rekrutmen aparatur sipil negara (ASN) untuk penempatan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Rekrutmen tersebut khusus untuk para fresh graduate atau lulusan baru.

Pemerintah membuka kuota sebanyak lebih dari 200.000 orang untuk rekrutmen tersebut.

"Kami tadi dapat arahan dari Pak Presiden terkait soal rencana rekrutmen ASN fresh graduate yang jumlahnya lebih dari 200.000," ujar Azwar Anas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (26/2/2024).

"Pak Presiden tadi memerintahkan ke kami untuk mengulangi lagi bahwa rekrutmen ASN yang fresh graduate ini terutama untuk pemerintah pusat semuanya untuk (pindah) di IKN," katanya lagi.

Oleh karenanya, menurut Anas, saat ini Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) meminta seluruh kementerian dan lembaga mengusulkan formasi untuk rekrutmen fresh graduate tersebut.

Namun, dia mengatakan, usulan dari masing-masing instansi itu juga akan dicek ulang oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).

"Kerena nanti formasinya ini terutama untuk talenta digital, kemudian mereka yang berlatar belakang literasi digital dan administrasi seperti untuk inspektur dan lain-lain," ujar Anas.

"Jadi yang ke IKN punya kompetensi yang berbeda atau kompetensinya lebih, yang totalnya 250 ribuan yang nanti akan kita alokasikan untuk IKN," katanya lagi.

Sementara itu, saat ditanya soal kapan para ASN fresh graduate tersebut ditempatkan di IKN, Anas belum bisa memastikan.

Menurut dia, bisa saja penempatan langsung dilakukan tahun ini, pada 2025 atau 2026.

Sebelumnya, Anas menyebutkan bahwa ada sejumlah persyaratan kompetensi ASN yang akan dipindahkan ke IKN.

Baca juga: Presiden Jokowi Tinjau Kantor Presiden di IKN, Progres Pembangunan Capai 74 Persen

Di antaranya, menguasai literasi digital dan prinsip IKN.

"ASN yang pindah ke IKN nantinya harus menguasai literasi (digital literacy), multitasking, menguasai substansi mengenai prinsip IKN, serta mampu menerapkan nilai-nilai BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif)," ujar Anas dilansir siaran pers di laman resmi Kemenpan RB pada 22 Februari 2024.

Anas menjelaskan, IKN akan menerapkan pola kerja terpadu dengan fleksibilitas waktu dan lokasi mendukung sistem kerja kolaboratif, berpikir cepat, dan tangkas.

"Karenanya perlu talenta-talenta digital yang siap untuk mendorong akselerasi roda pemerintahan di IKN,” katanya. seperti dilansir Kompas.com dengan judul "Pemerintah Segera Buka Rekrutmen ASN untuk Penempatan di IKN, Kuota Lebih dari 200.000".

Anas menekankan bahwa strategi perpindahan menuju IKN tidak hanya perpindahan fisik semata.

Melainkan juga perubahan paradigma tata kelola pemerintahan terpadu secara nasional menuju Smart Government.

Sehingga nantinya dibutuhkan dukungan digitalisasi sistem pemerintahan.

6 Wisata Sekitar IKN Nusantara, Bisa Kunjungi Desa Adat Suku Dayak

Ibu Kota Negara (IKN) Indonesia secara resmi akan berpindah dari DKI Jakarta ke IKN Nusantara. Lokasinya berada di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim).

Pada Senin (14/3/2022), Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melangsungkan prosesi penyatuan tanah dan air dari 34 provinsi ke dalam kendi nusantara.

Selain itu, pemerintah memastikan pembangunan IKN Nusantara akan dimulai pada semester II tahun 2022 ini.

Salah satu daya tarik IKN Nusantara adalah bentang alamnya. Tak heran, ada sejumlah wisata alam yang berada di sekitar IKN Nusantara.

Kalimantan Timur juga kental akan budayanya, mulai dari suku adat, rumah adat, dan tarian adat.

Berikut wisata di sekitar IKN Nusantara seperti dilansir Kompas.com di artikel berjudul "6 Wisata Sekitar IKN Nusantara, Bisa Kunjungi Desa Adat Suku Dayak":

1. Titik Nol IKN Nusantara

Titik Nol IKN Nusantara merupakan penanda pusat ibu kota baru nantinya.

Lokasi ini mulai menyedot perhatian publik sejak dilaksanakannya ritual penyatuan tanah dan air dari 34 provinsi ke dalam kendi nusantara, Senin (14/3/2022) lalu.

Dilaporkan Kompas.com, Kamis (5/5/2022), Titik Nol IKN Nusantara menjadi obyek wisata bagi masyarakat sekitar.

Lokasi ini selalu dipadati pengunjung pada akhir pekan dan Hari Libur Nasional.

Bahkan, pada libur Lebaran 2022 lalu, ribuan pengunjung memadati area tersebut. Mereka ingin menyaksikan calon pusat ibu kota negara nantinya.

Baca juga: Satu Pekan Jadi Menteri ATR/BPN, Sikap AHY soal IKN Nusantara Langsung Berubah, Pembelaan Demokrat

2. Bukit Bangkirai

Bukit Bangkirai merupakan hutan seluas 510 hektare yang merupakan bagian dari wilayah konsesi PT Inhutani seluas 19.000 hektare.

Terdapat ribuan jenis pohon yang menyelimuti Bukit Bangkirai, dilansir dari Kompas.com, Senin (28/10/2019).

Jenis pohon yang mendominasi hutan alami ini adalah pohon bangkirai dan pohon merantai.

Selain itu, ada tanaman obat-obatan seperti kayu bajakah, serta jenis tumbuhan obat-obatan lainnya.

Pengunjung juga bisa menyeberangi Canopy Brigde sepanjang 64 meter. Jembatan gantung ini berada di ketinggian 25 sampai 30 meter.

Saat melintasi Canopy Brigde, wisatawan bisa menyaksikan pemandangan hutan. Ada pula fasilitas wisata hutan lainnya, antara lain flying fox, swing line, wall climbing, dan jembatan jaring.

Lokasi Bukit Bangkirai ini berada di Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Dari lokasi Titik Nol IKN Nusantara, jaraknya 17 kilometer dengan waktu tempuh kira-kira 1 jam 15 menit.

3. Desa Wisata Mentawir

Desa Wisata Mentawir mempunyai sejumlah obyek wisata alam yang menjadi daya tariknya.

Dikutip dari laman Jejaring Desa Wisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), daya tarik desa wisata ini adalah kawasan Teluk Balikpapan, hutan mangrove, arung jeram Sungai Mentawir, hutan bambu, dan hutan tropis.

Selain wisata alam, pengunjung juga bisa melihat langsung budaya suku paser, salah satunya tari ronggeng.

Wisatawan juga bisa menyicipi hidangan laut dan sirup mangrove khas Desa Wisata Mentawir.

Sebelum pulang, jangan lupa untuk membeli oleh-oleh hasil kerajinan tangan dari bambu buatan masyarakat desa.

Lokasi Desa Wisata Mentawir berada di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Jarak Titik Nol IKN ke Desa Wisata Mentawir adalah 40 kilometer, dengan durasi perjalanan sekitar 1 jam 17 menit.

4. Desa Budaya Pampang

Desa Budaya Pampang merupakan rumah bagi suku asli Kalimantan, yaitu suku dayak apokayan.

Pada tahun 1960-an, suku dayak apokayan dan kenyah yang saat itu berdomisili di Kutai Barat dan Malinau, hijrah lantaran tak mau bergabung ke wilayah Malaysia, dilansir dari Indonesia.go.id.

Selama bertahun-tahun, mereka berpindah-pindah hingga akhirnya sampai di kawasan Pampang, lalu menetap di kawasan tersebut.

Kemudian pada tahun 1991, Desa Pampang yang berada di Samarinda, Kalimantan Timur, ditetapkan sebagai desa budaya.

Jika berkunjung ke Desa Budaya Pampang, wisatawan bisa melihat beragam budaya khas suku dayak.

Mulai dari tarian tradisional khas suku dayak hingga rumah adat lamin adat pamung tawai.

Rumah adat itu terbuat dari kayu ulin, lengkap dengan hiasan dan ukiran khas suku dayak hampir di semua dindingnya.

Pada akhir pekan, biasanya masyarakat Desa Pampang mengggelar pertunjukan tarian adat suku dayak.

Ada beberapa jenis tarian yang dapat dinikmati wisatawan, yaitu tari bangen tawai, hudoq, kanjet anyam tali, ajay pilling, kancet lasan, nyalama sakai, dan kancet punan lettu.

Wisatawan juga bisa berfoto dengan mengenakan pakaian adat khas suku dayak, atau berfoto dengan penduduk asli setempat.

Desa Budaya Pampang berada di Kelurahan Sungai Siring Kecamatan Samarinda Utara, Kalimantan Timur.

5. Kebun Raya Balikpapan

Kebun Raya Balikpapan membentang seluas 309 hektare, berdasarkan informasi dari situs Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan.

Cagar alam ini terletak di wilayah Kelurahan Karang Joang, Kecamatan Balikpapan Utara, tepatnya di Kawasan Hutan Lindung Sungai Wain (HLSW). Kebun Raya Balikpapan merupakan Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KDTK) berbentuk kebun raya.

Hingga saat ini Kebun Raya Balikpapan terus mengembangkan tanaman koleksi dan pembangunan infrastruktur.

Secara resmi, Kebun Raya Balikpapan diresmikan pada 1 Desember 2005.

Tujuannya adalah untuk tempat konservasi, pendidikan, penelitian, wisata alam, dan jasa lingkungan. Jaraknya dari Titik Nol IKN Nusantara kurang lebih 77 kilometer, dengan waktu tempuh 1 jam 48 menit.

6. Pantai Tanah Merah

Selain perbukitan, wisatawan juga bisa menemukan wisata pantai di sekitar IKN Nusantara.

Salah satunya adalah Pantai Tanah Merah. Dikutip dari Pesona Indonesia Kemenparekraf, ciri khas pantai ini adalah adanya pohon cemara dan pinus.

Sesuai namanya, Pantai Tanah Merah memiliki tanah berwarna merah. Namun, pasir pantainya berwarna putih bersih.

Perpaduan tanah merah, pasir putih, serta laut yang biru memberi keunikan tersendiri bagi Pantai Tanah Merah.

Wisatawan yang berkunjung bisa bersantai di bangku atau gazebo yang telah disediakan.

Ada pula jembatan kayu yang membentang menuju ke pantai yang bisa dilalui wisatawan.

Kedalaman Pantai Tanah Merah relatif dangkal yaitu sekitar 300 meter dari bibir pantai, sehingga pengunjung bisa berenang dengan aman.

Pada hari tertentu, terdapat pertunjukan di panggung hiburan yang ada di Pantai Tanah Merah.

Obyek wisata ini juga telah dilengkapi dengan sejumlah fasilitas umum, seperti area parkir dan toilet.

Pantai Tanah Merah berada di Tanjung Harapan, Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Jaraknya dari Titik Nol IKN Nusantara kurang lebih 74 kilometer, dengan waktu tempuh kira-kira 2 jam.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved