Pemilu 2024

Petugas Penyelenggara Pemilu 2024 di Samarinda Gugur, Andi Harun Salurkan Santunan Rp 42 Juta

Tak hanya sekadar momen politik, peristiwa penyelenggaraan Pemilu 2024 ini juga menjadi panggung penghormatan dan solidaritas

Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Budi Susilo
HO/Pemkot Samarinda
GUGUR DALAM PEMILU - Pemkot Samarinda berikan santunan kepada keluarga korban petugas penyelenggara pemilu yang meninggal dunia usai bertugas, (29/2/2024). Dua warga Kota Samarinda yang bertugas sebagai petugas penyelenggara pemilu meninggal dunia usai menuntaskan kewajibannya pada pesta demokrasi. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pelaksanaan Pemilu 2024 meninggalkan luka mendalam bagi beberapa warga di Kota Samarinda, Kalimantan Timur

Dua warga Kota Samarinda yang bertugas sebagai petugas penyelenggara pemilu meninggal dunia usai menuntaskan kewajibannya pada pesta demokrasi di tahun ini.

Meskipun demikian, pemerintah kota tak berpaling dari kenyataan tersebut.

Dengan penuh belasungkawa, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda memberikan santunan kepada keluarga korban sebagai bentuk penghargaan dan dukungan dalam menghadapi masa-masa sulit tersebut.

Baca juga: Andi Harun Resmikan Jalan Alternatif Merdeka-Sambutan Samarinda, Kurangi Kepadatan Kendaraan

Wali Kota Samarinda Andi Harun, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban, yakni:

- Almarhum Donny Rolano, Petugas PAM TPS 69 RT. 73, Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang;

- dan Syahlani, Ketua KPPS TPS 74 RT. 044, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang.

Bersinergi dengan BPJS Ketenagakerjaan, pihaknya memberikan santunan kepada keluarga korban senilai Rp 42 juta.

Baca juga: Dorong Deklarasi Daulat Maritim, Andi Harun: Masa Depan Ekonomi Indonesia Ada di Laut

"Ini bentuk penghormatan atas jasa beliau," ucap Walikota Andi Harun pada Kamis 29 Februari 2024. 

Tak hanya sekadar momen politik, peristiwa penyelenggaraan Pemilu 2024 ini juga menjadi panggung penghormatan dan solidaritas bagi para penyelenggara yang telah berjuang dengan penuh pengabdian untuk demokrasi.

Ilustrasi memasukkan surat suara di kotak suara Pemilu 2024.
Ilustrasi memasukkan surat suara di kotak suara Pemilu 2024. (canva)

Sebab itu, orang nomor satu di Kota Samarinda ini berharap agar peristiwa duka tersebut tak kembali terjadi.

"Semoga semangat dan dedikasi mereka selalu dikenang dan menjadi inspirasi bagi kita semua," tutup Andi Harun.

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved