Sejarah 2 Maret: Yahoo Pertama Kali Didirikan oleh Jerry Yang dan David Filo, Cek Perjalanan Yahoo

TRIBUNKALTIM.CO - Inilah informasi sejarah 2 Maret Yahoo pertama kali didirikan oleh Jerry Yang dan David Filo, cek perjalanan Yahoo.

Yahoo merupakan salah satu mesin pencari atau biasa disebut search engine yang dapat digunakan oleh pengguna internet.

Yahoo! Inc. didirikan oleh Jerry Yang dan David Filo pada bulan Januari 1994 dan dibentuk padda tanggal 2 Maret 1995.

Selain mesin pencari, Yahoo juga menyediakan email dan beberapa tools lainnya yang bisa penguna internet gunakan.

Pada awalnya, Yahoo! hanyalah sebuah kumpulan bookmark atau petunjuk halaman buku yang muncul dari ide dua alumni Universitas Stanford pada bulan April 1994.

Saat itu, dua mahasiswa teknik sedang menikmati liburan ketika profesor mereka pergi.

Baca juga: Sejarah 2 Maret: Pertama Kali Virus dan Kasus Corona Covid-19 Terkonfirmasi di Indonesia

Dengan sedikit pekerjaan yang harus dilakukan, mereka memutuskan untuk menjelajahi internet dan menyusun daftar bookmark yang besar, dikelompokkan berdasarkan subjek.

Seiring berjalannya waktu, mereka merasa ide ini bisa lebih bermanfaat jika dihadirkan secara online.

Inilah saat mereka mulai bekerja untuk membuat program database yang dapat menangani daftar bookmark mereka dan memberikan hasil secara online.

Pada bulan April 1994, nama awal "Jerry and David’s Guide to World Wide Web" diganti menjadi Yahoo! yang berasal dari frasa "Yet Another Hierarchical Officious Oracle".

Filo dan Yang memilih nama tersebut karena mencerminkan sifat kasar, sederhana, dan kuat, sebagaimana didefinisikan dalam Gulliver's Travels oleh Jonathan Swift.

Domain yahoo.com kemudian dibuat pada 18 Januari 1995, dan karena menyadari potensi besar situs web mereka, Yahoo secara resmi diresmikan sebagai badan hukum pada 1 Maret 1995.

Seperti kebanyakan mesin pencari pada waktu itu, Yahoo! berkembang menjadi portal web.

Pada akhir 1990-an, bersama dengan pesaing seperti MSN, Lycos, dan Excite, Yahoo! mengalami perkembangan pesat, dengan masing-masing portal berlomba untuk memperluas jangkauan layanan mereka guna menarik pengguna internet agar lebih lama tinggal di portal web mereka.

Strategi ini melibatkan akuisisi perusahaan lain yang dapat menyediakan layanan yang diinginkan oleh para pengguna.

Perubahan signifikan datang pada bulan Juli 2012 ketika Yahoo! menunjuk Marissa Mayer, seorang mantan petinggi dari pesaing mereka, Google, sebagai CEO baru.

Langkah ini mencerminkan dinamika kompetitif yang terus berubah di dunia teknologi internet.

Baca juga: Sejarah 25 Februari: Adolf Hitler Memperoleh Kewarganegaraan Jerman dan Bergabung di Nazi

Kemudian Yahoo pada saat ini mengalami penurunan sejak pertama kali diluncurkan, saat ini Yahoo menjadi salah satu kompetitor Google yang tidak bisa menyaingi keberadaannya.

Berikut ialah sejara singkat Yahoo yang dapat dikumpulkan oleh Tribunkaltim.co untuk mempermudah Tribunners dalam membaca informasi mengutip dari beberapa sumber

Awal Mula

1994: Jerry Yang dan David Filo, dua mahasiswa Universitas Stanford, membuat sebuah direktori web bernama "Jerry and David's Guide to the World Wide Web".

1995: Direktori tersebut diubah namanya menjadi "Yahoo!" dan menjadi populer dengan cepat.

1996: Yahoo! menjadi perusahaan publik dan mengalami pertumbuhan pesat.
Perkembangan:

1997: Yahoo! meluncurkan Yahoo! Mail, yang menjadi salah satu layanan email paling populer di dunia.

1998: Yahoo! mengakuisisi GeoCities, sebuah situs web hosting, dan [URL yang tidak valid dihapus], sebuah layanan streaming video.

2000: Yahoo! menjadi portal web terpopuler di dunia.

Baca juga: Sejarah 26 Februari: Tim Berners Lee Perkenalkan Browser Web Pertama

Penurunan

2000-an: Yahoo! kehilangan pangsa pasarnya kepada Google dan Facebook.

2008: Microsoft menawarkan untuk membeli Yahoo! senilai $44,6 miliar, tetapi tawaran tersebut ditolak.

2017: Yahoo! dijual ke Verizon senilai $4,83 miliar.
Masa Kini:

2023: Yahoo! masih beroperasi sebagai portal web dan layanan email, tetapi tidak lagi menjadi salah satu perusahaan internet terbesar di dunia.

Faktor-faktor yang berkontribusi pada penurunan Yahoo!

1. Kegagalan untuk berinovasi dan mengikuti perkembangan teknologi.

2. Kurangnya fokus pada produk inti, seperti Yahoo! Mail.

3. Pengambilan keputusan yang buruk, seperti menolak tawaran Microsoft.

Kesimpulan

Yahoo! pernah menjadi salah satu perusahaan internet terbesar di dunia, tetapi mengalami penurunan karena berbagai faktor.

Kemudian saat ini, Yahoo! masih beroperasi tetapi tidak lagi memiliki pengaruh yang besar di dunia internet. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.