Berita Samarinda Terkini
PKK Samarinda Tebar 1000 Bibit Cabai, Rinda Wahyuni Ingin Ada Ketahanan Pangan
Dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak PKK (HKG) Ke-52 Tingkat Nasional, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga.
Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak PKK (HKG) Ke-52 Tingkat Nasional, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Samarinda menebar 1.000 bibit cabai.
Ketua TP PKK Kota Samarinda, Rinda Wahyuni Andi Harun, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan di wilayahnya.
Baik untuk di Samarinda sendiri, di kebun PKK Samarinda sendiri menanam 100 bibit.
"Tapi untuk di kecamatan dan di 59 kelurahan, kita menebarkan 1.000 bibit," kata Rinda kepada TribunKaltim.co pada Senin (4/3/2024).
Baca juga: Pj Gubernur Kaltim Panen Tanaman Hidroponik di SMK SPPN Samarinda, Akmal Malik Tantang Tanam Cabai
Istri dari Wali Kota Samarinda Andi Harun ini menjelaskan bahwa bibit cabai tersebut didistribusikan ke seluruh kecamatan dan kelurahan di Kota Samarinda.
Sehingga masing-masing kecamatan dan kelurahan mendapat sekitar 50 sampai 75 bibit.
Rinda berharap dengan kegiatan ini, inflasi harga cabai di Samarinda dapat dikendalikan.
"Kita berharap 3 sampai 4 bulan kemudian, inflasi cabai tidak berdampak di Samarinda," harapnya.
Manfaatkan Lahan Rumah
Sementara itu, Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Timur, Yulia Zubir Akmal, mengapresiasi kegiatan yang dilakukan TP PKK Samarinda.
"Kegiatan ini sejalan dengan program nasional PKK dalam rangka HKG ke-52," tuturnya.
Yulia mengingatkan masyarakat agar memanfaatkan halaman rumah untuk menanam kebutuhan pangan, seperti cabai dan sayur-sayuran.
Baca juga: Harga Cabai Merah di Balikpapan Melonjak Tinggi, Tercatat Rp 120 Ribu hingga Rp 130 Ribu Perkilogram
Mengingat, momentum ramadan hanya terhitung hari lagi.
"Harapannya, setiap rumah memiliki 4 hingga 5 pohon cabai untuk memenuhi kebutuhan keluarga," imbuhnya.
Dirinya pun optimis bahwa gerakan menanam cabai di halaman rumah dapat membantu menjaga ketahanan pangan di Kalimantan Timur.
28 Bangunan SD di Samarinda Masih Berbahan Kayu, Pemerintah: Kami tak Ingin Ada Sekolah Kayu |
![]() |
---|
Serunya Tradisi Gebuk Bantal di Pinggir Sungai Karang Mumus Samarinda, Tawa Penonton Pecah |
![]() |
---|
Peserta Lomba Panjat Pinang di Samarinda Alami Sesak Napas, Lomba Terpaksa Dihentikan |
![]() |
---|
Pengrajin Baju Dayak di Samarinda Terhimpit, Harga Bahan Baku Naik dan Sulit Dicari |
![]() |
---|
Seorang Pria di Samarinda Diamankan Polisi Setelah Menganiaya Kekasihnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.