Sejarah
Sejarah 5 Maret: Meninggalnya Hugo Chavez, Pemimpin Kudeta yang Menumbangkan Presiden Venezuela
Salah satu peristiwa sejarah 5 Maret yaitu meninggalnya Hugo Chavez, seorang pemimpin kudeta yang menumbangkan Presiden Venezuela saat itu.
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Nisa Zakiyah
Pada saat itu, banyak elemen masyarakat Venezuela merasa bahwa pemerintahan Perez terlibat dalam korupsi yang merajalela dan bahwa sistem politik yang ada tidak mencerminkan kebutuhan dan aspirasi rakyat.
Ini menciptakan ketidakpuasan dan ketegangan di antara kelompok-kelompok yang berbeda di Venezuela.
• Krisis Ekonomi
Venezuela pada awal tahun 1990-an mengalami krisis ekonomi yang serius, termasuk krisis utang dan inflasi yang tinggi.
Ketidakstabilan ekonomi ini memberikan dasar bagi ketidakpuasan dan ketegangan di masyarakat.
• Ketidaksetujuan terhadap Kebijakan Neoliberal
Chavez dan kelompoknya menentang kebijakan ekonomi neoliberal yang diterapkan oleh pemerintahan Perez, yang meliberalisasi pasar dan mengurangi peran pemerintah dalam ekonomi.
Mereka ingin mengubah arah kebijakan menuju model yang lebih sosialis.
Kudeta Chavez pada tahun 1992, meskipun gagal, memberikan kesempatan bagi Chavez untuk muncul sebagai tokoh politik yang populer dan diakui di Venezuela.
Meskipun awalnya dihukum penjara, Chavez kemudian dibebaskan dan aktif terlibat dalam politik sipil.
Ia kemudian terpilih sebagai Presiden Venezuela dalam pemilihan umum pada tahun 1998. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.