Berita Balikpapan Terkini
Viral Video Puluhan Pengendara Motor Terjaring Razia di Simpang Muara Rapak Balikpapan Pagi Ini
Viral video puluhan pengendara motor terjaring razia di simpang muara Rapak Balikpapan pagi ini.
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Nisa Zakiyah
TRIBUNKALTIM.CO - Viral video puluhan pengendara motor terjaring razia di simpang muara Rapak Balikpapan pagi ini, Rabu (6/3/2024).
Adapun lokasi razia di kawasan bundaran simpang lima Muara Rapak, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan.
Terlihat dalam video yang beredar di Instagram, beberapa petugas mengarahkan pengendara yang melintas untuk merapat ke pos polisi terdekat dengan mendorong motornya.
Pengamatan TribunKaltim.co, sebagian besar pengendara merupakan pekerja dari Refinery Development Master Plan (RDMP) yang tidak menggunakan helm.
Baca juga: Viral! Detik-detik Pria di Balikpapan Ngamuk, Hadang Rombongan Pekerja RDMP Pertamina
Tak hanya satu pekerja RDMP, namun aksi pelanggaran itu dilakukan secara rombongan saat berangkat kerja di pagi ini.
Warga Marah Akibat RDMP Lawan Arus
Seperti video viral yang diunggah Portal Balikpapan, terlihat seorang warga marah-marah saat dia tidak bisa melintas di jalan raya Kawasan Karang Anyar.
Warga yang mengenakan helmet kuning ini pantas marah, mengingat jalurnya diserobot puluhan pengendara berseragam proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) PT Kilang Pertamina Balikpapan yang melawan arus.
Kondisi semakin semrawut ketika di kawasan yang sama terdapat "pasar tumpah", pedagang kaki lima (PKL) dan pembeli bertemu di badan jalan yang terkesan dibiarkan.
Akibat aksi melawan arah itu, terjadi kemacetan dan mengakibatkan pengguna jalan lainnya terganggu.
Hal inilah yang mengakibatkan pria tersebut marah, dan video kemarahannya viral di media sosial.
Diketahui, DMP Balikpapan merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang akan meningkatkan kapasitas kilang Balikpapan dan membantu memenuhi peningkatan permintaan bahan bakar dan produk petrokimia dalam negeri.
Selain itu, proyek ini juga mengusung aspek keberlanjutan dan lingkungan di mana produk yang dihasilkan tergolong berkualitas tinggi berstandar Euro 5, yang memiliki kandungan sulfur lebih rendah sehingga lebih ramah lingkungan.
Hingga Februari 2024, RDMP yang dibangun entitas anak Pertamina Group yakni PT Kilang Pertamina Internasional dan PT Kilang Pertamina Balikpapan ini telah menembus perkembangan 87 persen.
Corporate Secretary Kilang Pertamina Internasional Hermansyah Y Nasroen menuturkan, pekerjaan fisik yang sedang berlangsung adalah salah satu milestone penting yakni Plant Stop Revamp.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.