Ramadhan 2024
35 Ucapan Ramadhan 2024, Saling Memohon Maaf Sebelum Masuk di Bulan Puasa
Berikut ini 35 ucapan Ramadhan 2024, Saling memohon maaf sebelum masuk di bulan puasa.
TRIBUNKALTIM.CO - Kurang lebih 4 hari lagi umat muslim masuk di bulan Ramadhan 2024.
Hanya tinggal beberapa hari lagi, umat muslim akan segera menghadapi bulan Ramadhan 1445 Hijriah atau ramadhan 2024.
Menurut PP Muhammadiyah, awal Ramadhan 2024 atau 1 Ramadhan 1445 H jatuh pada pada Senin, 11 Maret 2024.
Penentuan jadwal Ramadhan itu termaktup dalam Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah dengan nomor 1/MLM/I.0/E/2024, ditandatangani oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti pada 12 Januari 2024.
Baca juga: Terjawab Kapan Sidang Isbat Penetapan 1 Ramadhan 2024 Akan Digelar oleh Kemenag?
Sementara itu, pemerintah maupun organisasi Islam Nahdlatul Ulama (NU) baru akan menetapkan awal ramadhan 2024 setelah sidang isbat yang akan dilaksanakan pada Minggu (10/3/2024), bertepatan dengan 29 Syakban 1445 H.
Namun merujuk pada Kalender Islam Hijriah yang dirilis oleh Kementerian Agama, diprediksi awal puasa Ramadhan 2024 akan jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024.
Menjelang Ramadhan, masyarakat biasanya sering memanfaatkan media sosial atau aplikasi perpesanan seperti WhatsApp untuk mengirimkan ucapan selamat Ramadhan.
Salah satu bentuk ucapan ramadhan yang sering digunakan masyarakat yakni dalam bentuk kata-kata yang berisi nasihat atau ucapan selamat.
Bagi yang ingin mengirim ucapan ramadhan tapi bingung merangkai kata-katanya, bisa menyimak kumpulan ucapan selamat Ramadhan 2024 yang telah dirangkum Serambinews.com berikut.
Kumpulan kata-kata mutiara berikut ada yang berisi nasihat dan juga permohonan maaf.
Langsung saja simak, berikut 50 kumpulan kata-kata mutiara ucapan selamat menyambut ramadhan 2024.
35 Kata-kata mutiara ucapan Ramadhan 2024
1. Kemarau rindu hujan, akal rindu ilmu, jiwa rindu iman, dan setiap insan rindu Ramadhan. Selamat datang Ramadhan 1445 H, selamat berpuasa untuk sahabat Muslimku.
2. Gersang bumi tanpa hujan, gersang akal tanpa ilmu, gersang hati tanpa iman, gersang jiwa tanpa amal. Marhaban Ya Ramadhan. Selamat menunaikan ibadah puasa 1445 H/2024 M, mohon maaf lahir dan batin.
3. Pucuk selasih bertunas, menjulang dahannya patah tolong betulkan. Puasa Ramadan kembali menjelang, salah dan khilaf mohon dimaafkan. Marhaban yaa Ramadan. Selamat menunaikan ibadah puasa 1445 H/2024 M.
4. Baju yang indah tak ada bolong maupun noda. Semoga di Ramadhan tahun ini ibadah kita indah, tak ada yang bolong, tidak pula ternoda. Mohon Maaf lahir batin. Selamat ber puasa.
5. Jangan sesalkan perpisahan, jika itu untuk kebaikan. Dari jauh aku ucapkan, selamat ber puasa di bulan Ramadhan. Mohon maaf lahir dan batin.
6. Siang diisi kebaikan, malam belajar Alquran. Ramadhan menjadi penerang hari yang mulai remang-remang. Marhaban ya Ramadhan, selamat menunaikan ibadah puasa 1445 H.
7. Seluruh alam berzikir menyambut bulan penuh berkah. Kemuliaan bulan seribu bulan. Saat Allah memberikan ampunan. Marhaban ya Ramadan. Mohon maaf lahir dan batin. Selamat menunaikan ibadah puasa.
8. Setitik tinta jadi noda. Setitik salah jadi dosa. Bulan penuh berkah segera tiba. Mari tekun ibadah di bulan puasa. Marhaban ya Ramadhan. Mohon maaf lahir dan batin. Selamat menunaikan ibadah puasa.
9. Bila ada langkah membekas lara, ada kata merangkai dusta, ada tingkah menoreh luka, Mohon maaf lahir dan batin. Marhaban ya Ramadhan. Selamat menunaikan ibadah puasa.
10. Untuk lisan yang tak terjaga, janji yang tak terpenuhi, hati yang kerap berprasangka, dengan penuh keikhlasan mengucapkan mohon maaf lahir dan batin. Selamat menunaikan ibadah puasa.
11. Bila lisan yang berucap buruk menoreh luka, bila kata yang dusta mengusik hati, dan bila tingkah yang tak menyenangkan membawa duka, mohon maafkan lahir dan bathin. Mari kita kembali kepada-Nya.
Marhaban yaa Ramadan. Selamat menunaikan ibadah puasa 1445 H.
12. Andai jemari tak sempat berjabat,
jika raga tak bisa bersua,
bila ada kata membekas luka,
semoga pintu maaf masih terbuka. Selamat Ramadhan 1445 H/2024 M.
13. Jika semua harta adalah racun, maka zakat adalah penawarnya. Jika seluruh umur adalah dosa, maka takwa dan tobat adalah obatnya. Jika seluruh bulan adalah noda maka Ramadhan adalah pemutihnya.
Mohon maaf lahir dan batin. Selamat menunaikan ibadah puasa 1445 H.
14. Sebelum cahaya padam, sebelum hidup akan berakhir, sebelum pintu taubat tertutup, sebelum Ramadhan datang, mohon maafkan lahir dan juga bathin. Marhaban ya Ramadhan.
15. Seiring terbenam mentari di akhir Sya’ban. Berganti menyambut Ramadhan yang suci. Pesan ini sebagai ganti jabat tangan, untuk diucapkan. Marhaban ya Ramadhan.
16. Setetes embun di pagi hari jatuh di atas bunga melati. Di bulan suci ini, inilah waktunya untuk memperbaiki diri. Marhaban ya Ramadhan, mohon maaf lahir dan batin. Selamat menunaikan ibadah puasa.
17. Marhaban ya Ramadhan, bulan suci kembali tiba. Saat tepat menyucikan diri dari segala dosa. Mohon maaf lahir dan batin. Selamat menunaikan ibadah puasa.
18. Fajar Ramadhan segera menghampiri dunia, selembar sutra menghapus noda, sebening embun penyejuk kalbu, sucikan hati bersihkan jiwa di bulan yang suci.
Selamat menunaikan ibadah puasa 1445 H, mohon maaf lahir batin. Semoga amal kita diterima di sisi Alllah SWT. Amiin.
19. Jika hati seputih awan, jangan biarkan ia mendung. Jika hati seindah bulan, hiasi dengan senyuman. Selamat menyambut ibadah puasa. Mohon dimaafkan khilaf dan salah, lahiriah dan batiniah. Marhaban ya Ramadhan.
20. Matahari berdzikir, angin bertasbih dan pepohonan memuji keagungan-Mu. Semua menyambut datangnya malam Seribu Bulan.
Selamat datang Ramadhan 1445 H. Selamat beribadah puasa. Mohon Maaf Lahir dan Batin.
21. Sebelas bulan berlalu dan kini aku kembali berjumpa denganmu. Bulan Ramadhan, bulan penuh berkah dan ampunan. Saatnya menyucikan hati dan membersihkan diri.
Semoga kita termasuk orang-orang yang berhasil di bulan puasa ini dan mendapat ridho-Nya. Selamat Ramadhan 1445 H/2024 M, mohon maaf lahir dan batin.
22. Ibarat roda yang berputar, tak terasa debu dan kerikil mengotori pula menggoresnya. Begitulah perjalanan hidup kita tak pernah luput dari berbagai kesalahan dan menjadi noda.
Maka di bulan yang suci dan penuh rahmat ini, mari kita maksimalkan ibadah kita. Selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1445 H.
23. Sekapur sirih berulam pinang, siap tersaji sebagai hidangan. Bulan Ramadhan segera datang, khilaf kata dan salah terucap, mohon dimaafkan. Selamat menunaikan ibadah puasa 1445 H.
24. Jika tenggorokan bisa haus akan air, hati juga bisa haus akan hidayah. Semoga Ramadhan kali ini mengobati hati yang dahaga. Marhaban ya Ramadhan, selamat menunaikan ibadah puasa 1445 H.
25. Dalam kerendahan hati, ada ketinggian budi. Dalam kemiskinan harta, ada kekayaan jiwa. Hidup ini terasa indah jika ada maaf. Mohon maaf lahir dan batin. Marhaban ya Ramadhan. Selamat menunaikan ibadah puasa.
26. Bila hati saling terpaut, rasa cinta kan terjalin indah. Bila ada salah dan khilaf terjadi, mohon maafnya lahir dan batin. Marhaban ya Ramadhan. Selamat menunaikan ibadah puasa.
27. Lidah memang tak bertulang. Tiada kita terasa patah ketika berucap. Jika ada hati yang patah karenanya, mohon maaf untuk segala perkataan yang menyakitkan.
Marhaban ya Ramadhan, selamat menunaikan ibadah puasa 1445 H
28. Kerinduan pada bulan suci Ramadan kan segera terobati. Tak lama lagi bulan Ramadan kan tiba. Ampunilah segala dosa hamba dan semoga kami selalu berada dalam limpahan rahmat-Mu.
29. Tiada kebahagiaan tanpa syukur.
Tiada rasa syukur tanpa sabar.
Tiada sabar tanpa maaf.
Marhaban ya Ramadan.
Mohon maaf lahir dan batin.
Selamat menunaikan ibadah puasa.
30. Selembut embun di pagi hari, tengadah tangan sepuluh jari, ucapkan salah setulus hati, mari kita bersama berbenah diri, di bulan Ramadan yang suci. Marhaban ya Ramadan. Selamat menunaikan ibadah puasa.
31. Tak ada kata seindah zikir, tak ada bulan seindah Ramadan. Izinkan kedua tangan bersimpuh maaf untuk lisan yang tak terjaga, janji yang terabaikan, hati yang selalu berperasangka dan sikap yang pernah menyakitkan.
Maaf lahir batin. Selamat menunaikan ibadah puasa.
32. Diawali dengan Bismillah, menyambut bulan penuh berkah. Mari tingkatkan keimanan dan takwa. Semoga diampunkan segala dosa. Marhaban ya Ramadhan 1445 H. Selamat menunaikan ibadah puasa.
33. Dalam kesakitan, teruji kesabaran. Dalam perjuangan, teruji keikhlasan. Dalam ukhuwah, teruji ketulusan. Dalam tawakal, teruji keyakinan. Hidup ini indah jika Allah menjadi tujuan. Marhaban ya Ramadan. Mohon maaf lahir dan batin. Selamat menunaikan ibadah puasa.
34. Tiada kemenangan tanpa zikrullah. Tiada amal tanpa keikhlasan. Tiada ampunan tanpa maaf sesama. Marhaban ya Ramadan. Selamat menunaikan ibadah puasa 1445 H.
35. Saatnya membersihkan jiwa yang berjelaga. Saatnya kembali kepada-Nya dan mensyukuri indah kemurahanNya. Saatnya merenenungi diri. Bersama kita leburkan kekhilafan dengan shaum, amalan shalih dan keikhlasan dalam jiwa. Marhaban ya Ramadhan, selamat menunaikan ibadah puasa 1445 H.
Jadikan kata-kata mutiara indah tersebut sebagai inspirasi untuk saling berbagi kebahagiaan bulan yang penuh keberkahan sekaligus untuk menjaga silaturrahmi kepada keluarga, teman dan kerabat yang jauh disana.
Berikut 8 keistimewaan bulan Ramadhan:
1. Syahrun Azhim (Bulan Yang Agung)
‘Azhim’ digunakan untuk menunjukkan kekaguman terhadap kebesaran dan kemuliaan sesuatu.
Sesuatu yang diagungkan Rasulullah SAW tentulah memiliki nilai yang jauh lebih besar dan sangat mulia dengan sesuatu yang diagungkan oleh manusia biasa.
Alasan mengagungkan bulan Ramadhan adalah karena Allah SWT juga mengagungkan bulan ini.
Dalam Qur’an Surah Al-Hajj ayat 32, Allah berfirman: “Demikianlah (perintah Allah SWT). Dan barangsiapa mengagungkan syiar-syiar Allah, maka sesungguhnya itu timbul dari ketaqwaan hati.”
Ramadhan diagungkan oleh Allah SWT karena pada bulan inilah Allah SWT mewajibkan puasa sebagai salah satu dari lima rukun Islam.
2. Syahrul Mubarak (Bulan Keberkatan)
Bulan ini penuh keberkatan dan manfaat. Detik demi detik di bulan Suci ini bagaikan rangkaian berlian yang sangat berharga bagi orang beriman.
Hal itu dikarenakan semua perbuatan kita ketika berpuasa menjadi ibadah berpahala yang balasannya langsung dari Allah SWT.
Amal baik sekecil mana sekalipun akan dilipatgandakan asalkan ikhlas.
Keberkatan bulan Ramadhan secara kasar dibahagikan kepada 3 bahagian, iaitu 10 malam pertama yang dipenuhi rahmat Allah SWT, 10 malam berikutnya diisi dengan pengampunan (maghfirah), manakala 10 malam terakhir merupakan pembebasan manusia dari api neraka.
3. Syahru Nuzulil Qur’an (Bulan Al-Quran Diturunkan)
Allah SWT mengistimewakan Ramadhan sekaligus menyediakan sasaran terbesar, iaitu menjadikan Al-Quran sebagai pedoman hidup.
Allah berfirman: “Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan furqan (pembeda di antara yang hak dan yang batil).
Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa di bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain.
Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.” (QS Al-Baqarah: 185)
Ayat di atas menjelaskan bahawa tujuan utama amalan pada bulan Ramadhan ialah membentuk insan bertakwa yang menjadikan Kitabullah sebagai manhajul hayat (pedoman hidup).
4. Syahrus Siyam
Firman Allah SWT: “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS Al-Baqarah: 183)
Dari awal hingga akhir bulan Ramadhan kita menegakkan satu dari 5 rukun (tiang) Islam yang sangat penting, iaitu shaum (puasa).
Kewajiban berpuasa adalah penting sebagaimana kewajiban shalat 5 waktu.
Puasa Ramadhan dilakukan tiap hari dari terbit fajar sehingga terbenam matahari (Maghrib).
Untuk mencapai kesempurnaan puasa, selain menahan diri dari makan, minum dan jimak, kita juga perlu menahan diri dengan meninggalkan perbuatan maksiat dan yang makruh.
5. Syahrul Qiyam
Bulan Ramadhan mengajak umat Islam untuk melakukan amalan orang-orang soleh seperti memperbanyak shalat sunnah dan membaca Al-Quran.
Di bulan Ramadhan, setiap mukmin sangat dianjurkan melakukan shalat sunnah tarawih dan witir sebagai latihan agar mampu mengamalkan qiyamullail di luar bulan Ramadhan.
Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa mendirikan shalat malam di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR Muttafaqun 'Alaih).
6. Syahrus Sabr (Bulan Sabar)
Bulan Ramadhan melatih jiwa Muslim untuk sentiasa sabar, tidak mengeluh dan tahan menghadapi rasa lapar dan dahaga.
Sabar adalah kekuatan jiwa dari segala bentuk kelemahan mental dan spiritual. Orang yang sabar akan bersama Allah SWT sedangkan balasan orang-orang yang sabar adalah syurga.
Ramadhan melatih Muslim beramal islami dalam berjamaah untuk meninggikan kalimah Allah SWT.
Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda: "Puasa itu setengah kesabaran. Kesabaran itu setengah dari iman." (HR Tirmidzi, Abu Na'im, dan Abu Mas'ud)
7. Syahrul Musawwah (Bulan Santunan)
Ramadhan menjadi bulan santunan apabila orang-orang beriman sadar sepenuhnya bahwa puasa mendidik mereka untuk memiliki rasa simpati terhadap golongan fakir miskin.
Hal itu karena puasa menjadikan kita untuk merasakan lapar dan dahaga sebagaimana yang biasa dirasai oleh golongan tersebut.
Karena itu kaum Muslimin dianjurkan supaya sentiasa bermurah hati untuk membantu golongan yang memerlukan.
Sifat memberi tanpa mengharapkan balasan harus ditanam di dalam setiap diri Muslim.
Segala amal yang berkaitan dengan harta seperti zakat fitrah sedekah, infak, wakaf, dan sebagainya, bahkan zakat harta pun sebaiknya dilakukan pada bulan yang mulia ini.
Memberi, meskipun kecil, bernilai besar di sisi Allah SWT.
Barang siapa yang memberi makan atau minum kepada orang yang berpuasa walaupun hanya seteguk air, mendapat pahala puasa seperti yang diperolehi oleh orang yang berpuasa.
8. Syahrul Yuzdaadu fiihi Rizqul Mu’min (Bulan Rezeki Untuk Orang-orang Mukmin)
Bulan ini rezeki orang-orang beriman akan bertambah karena segala kemudahan dibuka oleh Allah SWT seluas-luasnya.
Para pedagang akan beruntung, orang yang menjadi pekerja mendapat kelebihan pendapatan dan sebagainya.
Namun rezeki terbesar adalah hidayah Allah SWT kemudian hikmah dan ilmu yang begitu mudah diperoleh di bulan yang mulia ini.
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul 40 Kata-Kata Mutiara Ucapan Selamat Ramadhan 2024, Sambut Bulan Suci dan Sampaikan Permintaan Maaf,
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Ini 8 Keistimewaan Bulan Ramadhan Menurut Hadits At-Thabrani dan Khuzaimah,
Inilah Niat Puasa Syawal yang Dibaca untuk Qadha/Bayar Utang Puasa Ramadhan 2024 |
![]() |
---|
Bacaan Niat Puasa Syawal Sekaligus Bayar Utang Puasa Ramadhan 2024, Penjelasan Ustaz Abdul Somad |
![]() |
---|
Jadwal Puasa Syawal 2024, Jangan Sampai Terlewat, Kapan Waktu Terbaik untuk Mengerjakannya? |
![]() |
---|
Niat Puasa Syawal Sekaligus Bayar Utang Puasa Ramadhan 2024, Baca Doa Apa? Ini Penjelasannya |
![]() |
---|
Bolehkah Puasa Syawal Digabung dengan Puasa Bayar Utang Ramadhan 2024? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.