Berita Samarinda Terkini
Hasil Autopsi Jasad Perempuan yang Membusuk di Gudang Apotik Samarinda Keluar, Ini Hasilnya
Hasil autopsi dari jasad Bertha Mimi (56), akhirnya keluar pada Rabu (6/3/2024) kemarin.
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Samir Paturusi

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA - Hasil autopsi dari jasad Bertha Mimi (56), akhirnya keluar pada Rabu (6/3/2024) kemarin.
Diketahui jasad Bertha ditemukan dalam kondisi sudah membusuk di gudang salah satu apotek, Jalan Hidayatullah, Kota Samarinda pada Minggu (18/2/2024).
Keluarga yang merasa janggal dengan kematian korban yang telah hilang sejak 31 Januari 2024 itu akhirnya meminta untuk dilakukan autopsi.
Setelah menunggu 14 hari, akhirnya hasil autopsi itu keluar.
Kuasa Hukum keluarga Bertha, Tino H. Ampulembang mengatakan dari hasil autopsi yang dibacakan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Baca juga: Tiga Jam Pencarian, Jasad Ibu yang Melompat ke SKM Samarinda Ditemukan
Baca juga: 2 Hari Pencarian, BPBD Paser Temukan Jasad Mahasiswa yang Diduga Terjatuh di Sungai Kandilo
"Sesuai hasil autopsi yang dibacakan, almarhum meninggal dunia karena lemas," kata Tino.
Ia menjelaskan, dari rekaman CCTV yang berhasil didapatkan oleh pihak kepolisian, almarhum memang terlihat mondar-mandir di Jalan Hidayatullah pada 31 Januari 2024, Pukul 11.00 Wita.
Kemudian sore harinya almarhum masuk ke apotek tersebut.
Ia menjelaskan di hari itu almarhum telah melakukan kontrol ke RSJD Atma Husada Mahakam Samarinda.
Dari CCTV yang terlihat kala itu Bertha ditemani oleh sang suami sebelum sore harinya dinyatakan hilang.
"Kalau pengakuan suaminya habis kontrol almarhum diminta untuk menunggu saat usai kontrol. Tapi pas kembali katanya sudah tidak ada," kata Joice, salah seorang pihak keluarga yang menemani.
Tino Ampulembang melanjutkan, dari hasil autopsi, almarhum sudah meninggal dunia selama 5 hari sebelum akhirnya ditemukan pada Minggu (18/2/2024).
"Cuma yang dirasa janggal oleh pihak keluarga adalah mengapa begitu lama almarhum di dalam gudang itu, dan masih banyak yang lain," kata Tino Ampulembang.
Baca juga: Tiga Hari Pencarian, Jasad Bocah 12 Tahun yang Tenggelam di Sungai Kapih Samarinda Ditemukan
Ia melanjutkan setelah ini pihaknya akan mengumpulkan keluarga almarhum untuk melakukan diskusi terkait langkah apa yang akan diambil.
Pihak keluarga juga akan dihadirkan dalam gelar kasus yang segera dilaksanakan Polsek Samarinda Kota dalam waktu dekat.
"Tapi kuasa hukum dan pihak keluarga tentu tidak akan tinggal diam karena masih ada kejanggalan-kejanggalan yang belum terjawab," pungkasnya.
Sementara itu pihak kepolisian belum memberikan jawaban lanjutan saat media ini mencoba melakukan konfirmasi. (*)
5 Kali Masuk Bui, Spesialis Pencurian Sepeda Motor di Samarinda Kembali Ditangkap |
![]() |
---|
Satpol PP Samarinda Tegaskan Memberi Uang ke Anjal dan Gepeng Akan Dikenakan Sanksi |
![]() |
---|
Catatan Kritis DPRD terhadap Inovasi Pasar Buah Drive Thru Merdeka Samarinda |
![]() |
---|
Pelaksanaan Sekolah Rakyat Tahap II di Samarinda Menunggu Instruksi Pemerintah Pusat |
![]() |
---|
Walikota Samarinda Andi Harun Dukung Imbauan Mendagri Tunda Perjalanan Dinas ke Luar Negeri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.