Berita Nasional Terkini
Penyebab Banyak Orang Memilih untuk Tidak Menikah, Inilah Dampaknya Bagi Kehidupan
Fenomena orang muda atau pemuda tidak ingin menikah, tengah terjadi di Indonesia.
TRIBUNKALTIM.CO - Fenomena orang muda atau pemuda tidak ingin menikah, tengah terjadi di Indonesia.
Banyak faktor yang mempengaruhi anak muda zaman now lebih memilih hidup melajang daripada menikah.
Ternyata, pilihan para generasi milenial untuk tidak menikah, bisa menjadi persoalan dikemudian hari.
Ya, seiring berjalannya waktu, semakin banyak jumlah generasi milenial yang tidak ingin menikah.
Baca juga: Sosok Nadine Kaiser, Putri Susi Pudjiastuti yang akan Menikah, Sempat Dekat dengan Gading Marten
Baca juga: Ternyata Inilah Awal Mula Munculnya Isu Rio Haryanto Segera Menikah dengan Athina Papadimitriou
Baca juga: Siapa Dewi Andarani yang Menikah dengan Vokalis Band DEssentials? Cek Fakta dan Profilnya
Sebagian besar dari mereka berpikir bahwa hidup melajang akan jauh lebih sehat secara fisik dan bahagian secara batin.
Hal ini disebabkan oleh tidak adanya beban besar yang harus ditanggung dari sebuah rumah tangga hasil pernikahan.
Selain itu, para generasi milenial juga tidak benar-benar ingin memiliki komitmen dengan seseorang karena mereka merasa bahwa kemudahan teknologi saat ini dapat membantu mereka hidup tanpa kehadiran pasangan.
Semua hal dapat diakses dan dilakukan dengan mudah, sehingga pasangan bukan lagi menjadi prioritas yang dicari oleh banyak para generasi milenial.
Baca juga: Viral di Tiktok Nessie Judge Resmi Menikah dengan Andryan Gama di Jakarta
Sehubungan dengan hal ini, Dr. Tutut Handayani, M.Psi., turut menanggapi tentang satu faktor utama yang menyebabkan generasi milenial tidak ingin menikah di masa sekarang. Melalui program Smart Woman di YouTube Smart FM, Tutut mengatakan bahwa pergaulan yang terlampau luas dan bebas menjadikan para milenial di masa sekarang menjadi tidak ingin untuk menikah.
Pergaulan tersebut sering membawa para generasi milenial untuk melakukan seks bebas tanpa adanya komitmen dengan partnernya.
Berdasarkan penuturan Tutut, seks bebas yang kerap dilakukan oleh para generasi milenial ini akan menyebabkan mereka memiliki mindset, "Apakah saya bisa untuk memiliki komitmen dengan satu orang?".
Sehingga, sebagian besar generasi milenial merasa bahwa cinta tidak lagi dibutuhkan dan bukan suatu hal yang dapat membawakan kebahagian di tengah kesibukan duniawi.
Baca juga: Arab Saudi Telah Izinkan Menikah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Ini Cara Registrasi Online
Selain dari itu, pergaulan yang terlampau luas dan bebas ini membuat sebagian generasi milenial yang tidak melakukan seks bebas dapat memandang bahwa kehadiran cinta dalam hidup sudah bukan hal yang esensial lagi.
Ini juga membuat dari mereka merasa bahwa tidak adanya lagi kepercayaan yang dapat dipertahankan dalam suatu hubungan karena pergaulan yang terlampau bebas dan luas tersebut.
Oleh karena itu, para generasi milenial saat ini tidak ingin menikah sama sekali dan memilih untuk melajang di usianya yang sudah matang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.