Sejarah
Sejarah 8 Maret: Hari Wanita Internasional, Inilah 8 Tokoh Perempuan dalam Perdamaian dan Keamanan
Sejarah 8 Maret mengingatkan kita pada peringatan Hari Wanita Internasional.
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Nisa Zakiyah
Di tahun 2024 ini Hari Perempuan Internasional diperingati dengan tema Invest in Women: Accelerate Progress atau Berinvestasi pada Perempuan: Mempercepat Kemajuan.
Mengutip dari laman UN Women, hingga kini kesetaraan gender masih menjadi tantangan hak asasi manusia yang terbesar.
Padahal berinvestasi pada wanita merupakan sebuah keharusan dalam hak asasi manusia serta sebagai landasan untuk membangun masyarakat inklusif.
Kemajuan bagi wanita bermanfaat bagi kita semua.
Menjamin hak-hak wanita dan anak perempuan di seluruh aspek kehidupan adalah satu-satunya cara untuk menjamin perekonomian yang sejahtera dan adil, serta kehidupan yang sehat untuk generasi berikutnya.
Baca juga: Sejarah 26 Februari: Tim Berners Lee Perkenalkan Browser Web Pertama
8 Tokoh Perempuan dalam Perdamaian dan Keamanan
Ada banyak tokoh wanita yang telah berjuang untuk hak-hak perempuan dan kesetaraan gender. Beberapa di antaranya termasuk:
1. Malala Yousafzai
Aktivis pendidikan asal Pakistan yang memperjuangkan hak pendidikan untuk perempuan dan menjadi juara Nobel Perdamaian termuda.
2. Rosa Parks
Aktivis hak sipil Amerika yang dikenal karena menolak untuk menyerahkan tempat duduknya kepada seorang pria kulit putih di bus, memicu gerakan boikot bus di Montgomery, Alabama.
3. Emmeline Pankhurst
Seorang pemimpin gerakan sufrajet di Inggris yang memperjuangkan hak pilih untuk perempuan.
4. Frida Kahlo
Seorang seniman asal Meksiko yang melalui lukisan-lukisannya menggambarkan pengalaman perempuan dan masalah sosial.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.