Tribun Kaltim Hari Ini
Dishub Dorong Masyarakat Parkir Berlangganan, Atasi Kemacetan dan Jukir Liar di Samarinda
Permasalahan parkir yang kurang tertib di beberapa titik di badan jalan masih menjadi sorotan di Kota Samarinda, lantaran menyebabkan kemacetan
Penulis: Geafry Necolsen | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Permasalahan parkir yang kurang tertib di beberapa titik di badan jalan masih menjadi sorotan di Kota Samarinda, lantaran menyebabkan kemacetan yang cukup signifikan.
Sebab itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda turut angkat bicara mengenai masalah ini.
Dalam upaya penanganannya, Kepala Dishub Samarinda Hotmarulitua Manalu dan pihaknya mengusulkan solusi dengan mendorong masyarakat untuk berlangganan parkir.
Baca juga: Pemkot Samarinda Terus Gelar Pasar Murah Jelang Bulan Ramadhan 2024, Ini Jadwalnya
Langkah ini tidak hanya bertujuan untuk mengatasi masalah parkir liar yang meresahkan, tetapi juga berpotensi meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Samarinda.
"Parkir berlangganan ini jadi solusi karena kalau kita lihat jalan itu semua ruang jalan menjadi tempat masuk keluar.
Kemudian masyarakat yang akan masuk dan yang akan pergi juga tidak bisa kita kontrol," jelas Manalu pada TribunKaltim.co, (7/3).
Lebih lanjut, Manalu menjelaskan bahwa sistem parkir berlangganan akan menggunakan sistem non-tunai.
Hal ini diharapkan dapat mempermudah proses pembayaran dan meminimalisir kebocoran PAD.
"Kita kasih opsi kemarin parkir berlangganan, parkir non-tunai bisa dijalankan kecuali di dalam ruangan seperti gedung parkir. Nah itu bisa kita tekan untuk non tunai," ujarnya.
Namun untuk penerapannya, pria kelahiran Banjarmasin Kalimantan Selatan ini menuturkan bahwa pihaknya akan terlebih dahulu mengarahkan program parkir berlangganan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Samarinda.
"Kita coba arahkan dulu ke ASN, sesuai keputusan Wali Kota (Andi Harun), mungkin akan ditekankan kepada OPD-OPD lain dalam rangka meningkatan PAD," kata Manalu.
Di samping itu, ia menambahkan bahwa solusi jangka pendek untuk mengatasi kemacetan akibat parkir liar adalah dengan membatasi kendaraan pribadi.
"Cuma sekali lagi saya katakan kalau mau target retribusi parkir solusinya jangka pendek sih saya lihat karena macet kan kan timbul, terus kita batasi kendaraan pribadi," pungkas Manalu.(snw)
| Presiden ke-2 RI Soeharto Jadi Pahlawan Menunggu Keputusan Prabowo, PDIP Ingatkan Luka Reformasi |
|
|---|
| Kaltim Andalkan Investor Imbas Dana TKD Dipangkas, Pemprov Atur Strategi Peningkatan Investasi |
|
|---|
| Sabu 1 Kg Diselipkan dalam Baju, Residivis Narkoba Dibekuk Saat Tiba di Bandara SAMS Balikpapan |
|
|---|
| Bursa Calon Menko Polkam: Sjafrie Sjamsoeddin, Hadi Tjahjanto, dan Tito Karnavian jadi Sorotan |
|
|---|
| Donna Faroek Terjerat Suap Tambang, KPK Tahan Putri Eks Gubernur Kaltim Terkait Pemberian IUP |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.