Sejarah 9 Maret: Boneka Barbie Dijual Pertama Kali di Pameran Mainan Internasional, New York City

TRIBUNKALTIM.CO - Inilah sejarah 9 Maret terkait boneka Barbie yang dijual pertama kali dalam Pameran Mainan Internasional, New York City.

Boneka Barbie pertama kali dijual pada tahun 1959 oleh perusahaan mainan Amerika, Mattel, Inc. 

Boneka Barbie diciptakan oleh Ruth Handler, salah satu pendiri Mattel, yang terinspirasi oleh boneka-boneka dewasa Jerman yang sering dikenal sebagai Lilli.

Baca juga: Sejarah 8 Maret: Pesawat Malaysia Airlines Penerbangan 370 Jatuh dan Hilang di Samudra Hindia

Baca juga: Sejarah 7 Maret: Kecelakaan Pesawat Garuda Indonesia di Bandara Adisutjipto, 21 Orang Tewas

Baca juga: Sejarah 6 Maret: Klub Real Madrid Asal Spanyol Didirikan Para Mahasiswa, Tepat 122 Tahun yang Lalu

Ruth Handler melihat potensi untuk menciptakan boneka yang memenuhi imajinasi anak-anak perempuan dengan menampilkan karakter dewasa yang modis dan mandiri.

Sejarah Boneka Barbie

Barbie pertama kali diperkenalkan kepada publik di American International Toy Fair di New York City pada tanggal 9 Maret 1959.

Nama asli Barbie adalah "Barbara Millicent Roberts", yang diambil dari nama putri Ruth Handler, salah satu pendiri Mattel, Inc.

Barbie awalnya dijual dengan dua pilihan pakaian, yaitu "Swimsuit Barbie" dengan baju renang hitam-putih dan "Matinee Fashion Barbie" dengan gaun hitam-putih dan jaket merah.

Barbie telah menjadi ikon mode sejak pertama kali diluncurkan.

Dia telah mengenakan lebih dari 75.000 pakaian yang berbeda sejak saat itu, mencakup berbagai gaya mulai dari haute couture hingga busana sehari-hari.

Selama bertahun-tahun, Barbie telah mewakili lebih dari 200 profesi berbeda, termasuk dokter, arsitek, insinyur, pilot, dan lain-lain.

Ini adalah upaya untuk mempromosikan kesetaraan gender dan mengeksplorasi berbagai karier bagi anak perempuan.

Selain itu, Barbie memiliki rumah, mobil, dan banyak aksesori lainnya yang membentuk "Dunia Barbie" yang lengkap.

Ini termasuk Dream House, Dream Car, dan berbagai perabotan rumah tangga dan hewan peliharaan.

Baca juga: Sejarah 28 Februari: Nilon Ditemukan oleh Wallace Carothers, Seorang Pengidap Gangguan Jiwa

Ia melambangkan kebebasan, imajinasi, dan kemungkinan tak terbatas bagi anak-anak perempuan di seluruh dunia.