Berita Balikpapan Terkini
Solusi Kemacetan Lalu Lintas di Kota Minyak, DPRD Balikpapan Sarankan Segera Bangun Flyover
Solusi kemacetan arus lalu lintas di Kota Minyak, DPRD Balikpapan sarankan untuk segera membangun flyover.
Penulis: Zainul | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kemacetan arus lalu lintas di wilayah kota Balikpapan terjadi di hampir semua titik.
Salah satu kemacetan lalu lintas yang bisa dijumpai setiap hari terjadi di kawasan Jalan MT Haryono menuju Jalan Jendral Sudirman.
Di kawasan itu kendaraan baik roda dua maupun roda empat berjalan bagai "siput".
Baca juga: Biodata Fauzi Adi Firmansyah, Caleg Wajah Baru Raih Suara Terbanyak di Dapil 4 DPRD Balikpapan
DPRD Balikpapan menilai, kemacetan arus lalu lintas ini diprediksi akan semakin parah, seiring pertumbuhan jumlah penduduk dan kendaraan di Kota Balikpapan.
"Apalagi kota Balikpapan menjadi akses pintu keluar masuk menuju kawasan IKN," ujar Wakil Ketua DPRD kota Balikpapan, Budiono, Jumat (8/3/2024).
Untuk itu, Budiono menyarankan agar rencana pembangunan flyover segera direalisasikan.
Pasalnya, kata dia, keberadaan flyover dinilai menjadi solusi paling baik untuk mengurai kemacetan lalu lintas di Kota Beriman.
"Kita perlu transportasi publik yang dapat berfungsi hingga 20 tahun ke depan," ujar Budiono, Jumat (8/3/20243).
Baca juga: Golkar Terbanyak! Inilah 45 Nama yang Lolos jadi Anggota DPRD Balikpapan Versi Hasil Pleno KPU 2024
Selain itu, Budiono juga menyoroti infrastruktur jalan di Balikpapan yang harus fokus pada pembangunan yang berkelanjutan, seperti upaya pelebaran jalan untuk mengatasi kemacetan.
Politikus PDIP itu juga mengaku percepatan pembangunan flyover di Balikpapan telah disampaikan pada kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kota Balikpapan pada tahun 2024 ini, dalam rangka RPJPD 2025-2045 dan RKPD 2025 yang yang telah dilaksanakan di Hotel Novotel Balikpapan pada Kamis (7/3/2024) kemarin.
Ia menyebutkan bahwa pemerintah sedang membuka jalur-jalur baru untuk mengurangi kemacetan.
Meski demikian, kata dia, Pemkot Balikpapan harus mempunyai pola atau membuat gagasan jangka panjang.
"Kota Balikpapan membutuhkan flyover dan transportasi publik untuk menanggulangi kemacetan. Oleh karena itu, dewan terus mendorong pembangunan flyover. Kita buat transportasi publik yang bisa mengcover untuk 20 tahun ke depan," ucapnya. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.