Berita Samarinda Terkini
Jumlah Pengunjung Taman Bebaya Makin Meningkat, Jam Operasional 40 UMKM Ditambah
Jumlan pengunjung Taman Bebaya makin meningkat, jam operasional 40 UMKM ditambah.
Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Taman Bebaya di Samarinda kini ramai dikunjungi masyarakat.
Hal ini lantaran adanya kehadiran puluhan stan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang menjual berbagai kuliner menarik.
Pelaku UMKM tersebut ikut serta dalam kegiatan 'Taman Bebaya Fair'.
Stan kuliner itu awalnya dijadwalkan setiap Senin-Jumat pada pukul 15.00 -18.00 Wita.
Sedangkan pada hari Minggu dibagi menjadi dua sesi, yakni pukul 06.00-10.00 Wita dan pukul 15.00 - 18.00 Wita.
Baca juga: Revitalisasi Pasar Pagi Samarinda Picu Kemacetan, Dishub Imbau Masyarakat Cari Jalan Alternatif
Namun, seiring berjalannya waktu, antusiasme masyarakat makin meningkat.
Hal itu membuat Taman Bebaya terlihat ramai dihampiri masyarakat setiap harinya.
Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan Kota Samarinda, Didi Zulyani mengatakn, pihaknya akan menambah durasi jam operasional kegiatan UMKM di Taman Bebaya.
"Jadi kita sudah mulai ditambah jamnya mulai agak malam sedikit, soalnya pengunjung sudah mulai bertambah," papar Didi, (9/3).
Meski tak signifikan, namun jumlah pengunjung terlihat naik lantaran upaya-upaya promosi yang digencarkan pelaku UMKM.
"Otomatis sudah mulai banyak yang tahu. Namun setidaknya trafficnya berambah dua kali lipat di bandingkan biasanya, dibandingkan sebelum ada UMKM," ujarnya.
Baca juga: Pasar Ramadan di GOR Segiri Bakal Direlokasi, DPRD Samarinda Sarankan Pilih Lokasi yang Strategis
Didi menambahkan, kegiatan itu merupakan inisiasi pihaknya sebagai upaya meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
Pada kegiatan ini, pihaknya menggandeng sebanyak 40 UMKM di Kota Samarinda untuk menarik minat masyarakat.
"Karena memang sebenarnya kami mau mengejar PAD lewat parkir pengunjung ke Taman Bebaya, makanya upayanya kami gandeng UMKM dan juga kita coba tambah beberapa OPD yang bergabung untuk ikut di tenant-tenan," jelasnya.
Meski demikian, Didi menegaskan tak akan menambah kuota gerai UMKM, lantaran hal ini telah dipertimbangkan untuk menjaga ketersediaan ruang parkir di Taman Bebaya.
"Kami juga memikirkan ruang parkir yang ada, karena kita tidak tahu apakah kedepannya akan semakin ramai, namun UMKM tidak mendominasi Taman Bebaya tetapi hanya sebagai daya tarik saja. Supaya bisa menjaga ruang parkir di sana tetap tersedia dan cukup," pungkasnya. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.