Relawan Pemadam Kebakaran di Samarinda dan Kukar Siap Lakukan Pengamanan Ramadan 2024

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Bulam suci Ramadan sudah di depan mata.

Untuk menjaga kondusivitas selama Ramadan, TNI-Polri dan stakeholder terkait siap melakukan pengamanan dan penjagaan ekstra.

Tidak hanya pemerintah atau TNI-Polri, ribuan relawan yang ada di Samarinda dan Kuta Kartanegara juga turut ambil bagian.

Relawan tersebut akan bersiaga selama 24 jam dan siap bergerak jika terjadi keadaan darurat seperti kebakaran, kecelakaan, tanah longsor dan banjir. 

Untuk memantapkan sinergitas dan kekompakan sesama relawan dilakukan apel siaga menyambut bulan Ramadan dan Idul Fitri tersebut. 

Baca juga: Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Buruh Mengambang di Dermaga Mahakam Ulu Samarinda

Kegiatan yang terlaksana pada Sabtu (9/3/2024) petang itu diinisiasi oleh Info Taruna Samarinda (ITS) dan Relawan Sektor Utara.

Apel relawan siaga itu turut dihadiri oleh BPBD, Disdamkar, Basarnas, TNI, Polri dan relawan gabungan dari Kabupaten Kutai Kartanegara.

"Apel siaga difokuskan di bandara Eks Temindung Samarinda ini diikuti 82 relawan pemadam kebakaran dan 25 relawan ambulans se Kota Samarinda dan Kutai Kartanegara," kata Joko Iswanto, Ketua ITS, Minggu (10/3/2024).

Apel dimaksudkan untuk menjaga kekompakan dan saling koordinasi di lapangan jika terjadi insiden atau kejadian yang memerlukan unit bantuan relawan.

"Kami berharap selama Ramadan hingga Idulfitri akan tetap aman dan kondusif. Namun demikian para relawan siap siaga membantu di lapangan," kata Jokis sapaan akrabnya.

Ia mengatakan, apabila terjadi peristiwa atau situasi di luar kendali, warga bisa langsung menghubungi call center 112 dan 110 atau relawan terdekat. 

"Insya Allah, semua kejadian bisa termonitor. Apalagi sekarang ada media sosial (medsos) sehingga bisa langsung ditindaklanjuti," tandasnya. 

Baca juga: 2 Lokasi jadi Tempat Pembuangan Sisa Material Pembongkaran Pasar Pagi Samarinda

Kepala Dinas Damkar Kota Samarinda, Hendra AH yang memimpin apel siaga memberikan apresiasi kepada relawan yang diinisiasi oleh ITS Samarinda tersebut. 

Apalagi, relawan ini menjadi mata dan telinga serta selalu membantu Dinas Damkar di lapangan.

"Mau itu terjadinya musibah kebakaran permukiman maupun lahan dan berbagai kejadian lain, relawan selalu hadir," ucapnya.