Berita Regional Terkini

Termuda Berumur 13 Tahun, Identitas dan Fakta Terkini 1 Keluarga Jatuh dari Apartemen di Penjaringan

Sejumlah hal baru terungkap dari kasus 1 keluarga jatuh dari apartemen di Penjaringan, 2 dari 4 korban ternyata masih belasan tahun.

Editor: Doan Pardede
TribunJakarta.com
JATUH DARI APARTEMEN - Polisi melakukan olah TKP di tempat kejadian empat orang sekeluarga tewas usai melompat dari rooftop lantai 21 Apartemen Teluk Intan, Kelurahan Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (9/3/2024). Sejumlah hal baru terungkap dari kasus 1 keluarga jatuh dari apartemen di Penjaringan, 2 dari 4 korban ternyata masih belasan tahun. 

Adapun keberadaan empat orang yang tewas terjatuh itu juga menjadi tontonan para penghuni apartemen hingga malam ini.

Simak 6 fakta terkait satu keluarga melompat bareng dari apartemen di Jakarta Utara berikut ini termasuk kronologinya.

1. Rekaman CCTV

Dari rekaman CCTV, terungkap bagaimana detik-detik sebelum satu keluarga tersebut melompat bareng dari apartemen di Jakarta Utara.

Dari penjelasan polisi, terlihat dari rekaman CCTV bagaimana momen terakhir satu keluarga ini ketika berada di dalam lift menuju ke rooftop. 

Terlihat dari CCTV sang ayah EA (50) sempat menciumi istrinya AEL (52) dan kedua anaknya.

"Terekam CCTV, di dalam lift EA mencium-cium kening dari ketiga orang lainnya.

Setelah dicium-cium keningnya, AEL terlihat mengumpulkan handphone-handphone dari semuanya untuk naik ke atas," kata Kapolsek Metro Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya di lokasi, Sabtu malam.

Empat sekeluarga tersebut awalnya diketahui datang ke apartemen dalam satu mobil yang sama sekitar pukul 16.02 WIB.

Kemudian mereka turun di parkiran dan menaiki lift ke lantai 21, seperti terekam dalam CCTV apartemen.

"Pukul 16.05 WIB, keluar dari lift di tangga 21 berdasarkan CCTV, naik ke tangga darurat untuk ke rooftop apartemen, kemudian 16.13 WIB, para korban terjatuh bersamaan di depan lobby apartemen," ucap Kapolsek.

Baca juga: Terungkap Penyebab Geng Tai Merundung Korban, 4 Siswa Jadi Tersangka, Nasib Anak Vincent Rompies

Polisi pun memastikan keempat orang satu keluarga ini meninggal dunia karena mengakhiri hidupnya sendiri alias bunuh diri.

2. Tangan Terikat

Polisi mengatakan empat orang itu melompat bersama-sama dengan kondisi tangan yang saling terikat.

Menurut Kapolsek Metro Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya sang ayah mengikatkan tangannya dengan sang anak perempuan, sementara sang ibu ke anak laki-laki.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved