Ramadhan 2024

Bacaan Niat Sahur dan Puasa Ramadhan 2024 Satu Bulan Penuh Lengkap dengan Artinya

Berikut ini bacaan niat sahur dan doa puasa Ramadhan 2024 satu bulan penuh lengkap dengan artinya.

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Nisa Zakiyah
Pinterest
Ilustrasi. Berikut ini bacaan niat sahur dan doa puasa Ramadhan 2024 satu bulan penuh lengkap dengan artinya. 

TRIBUNKALTIM.CO - Berikut ini bacaan niat sahur dan doa puasa Ramadhan 2024 satu bulan penuh lengkap dengan artinya.

Niat sahur adalah niat yang dibaca sebelum memulai makan sahur untuk berpuasa di bulan Ramadhan 2024.

lihat fotoIlustrasi.
Ilustrasi.

Niat sahur dibaca umat Islam untuk melaksanakan puasa Ramadhan 2024 dengan tujuan menahan diri dari makan dan minum mulai dari terbit fajar hingga matahari terbenam.

Baca juga: Doa Salat Tarawih Ramadhan 2024 Lengkap dengan Tata Caranya sebagai Imam dan Makmum

Baca juga: 15 Surat yang Dibaca Saat Salat Tarawih di Awal hingga Pertengahan Ramadhan 2024

Baca juga: Bacaan Bilal Tarawih 11 Rakaat dan Jawaban Jemaah Pada Ramadhan 2024

Puasa Ramadhan sendiri merupakan salah satu ibadah yang diwajibkan bagi umat Islam sebagai salah satu rukun Islam yang keempat.

Selama bulan suci ini, umat Muslim menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang dapat membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari.

Sebelum memulai dan mengakhiri puasa, ada doa khusus yang disunahkan untuk dibaca, sebagai ungkapan niat dan rasa syukur kepada Allah SWT.

Niat Puasa Ramadhan Sebulan Penuh

Niat merupakan salah satu rukun yang wajib dilakukan setiap Muslim yang hendak berpuasa.

Untuk tata cara niat puasa, ada sedikit perbedaan antara puasa wajib dan puasa sunnah.

Dalam puasa wajib seperti puasa Ramadhan, qada, dan nazar, seseorang harus berniat di malam hari sebelum terbit fajar.

Berbeda halnya puasa sunnah, yang lebih longgar, seseorang boleh baru berniat di siang harinya.

Kemudian dalam Mazhab Syafi’i, niat puasa harus dilakukan setiap hari pada malam Ramadhan.

Syekh Sulaiman Al-Bujairimi dalam karyanya, Hasyiyatul Iqna’, menjelaskan sebagai berikut:

“Disyaratkan berniat di malam hari bagi puasa wajib seperti puasa Ramadhan, puasa qadha, atau puasa nadzar. Ini berdasarkan hadis Rasulullah SAW, ‘Siapa yang tidak berniat di malam hari sebelum fajar, maka tiada puasa baginya.’ Karenanya, harus niat puasa di setiap hari (bulan Ramadan) jika melihat redaksi zahir hadits.” (Sulaiman Al-Bujairimi, Hasyiyatul Iqna’, juz 2)

Namun menurut Mazhab Maliki, kita cukup niat puasa untuk sebulan penuh pada malam pertama Ramadhan.

Sehingga tidak perlu memperbarui niat di setiap harinya, dengan alasan puasa Ramadhan itu merupakan satu kesatuan ibadah. (Yusuf Al-Qaradlawi, Fiqh al-Shiyam, hal. 84)

Maka dari itu, sebagai bentuk kehati-hatian dan antisipasi jika kita lupa atau ketiduran, kita boleh mengikuti pendapat Imam Malik untuk berniat sebulan penuh.

Kemudian sebagaimana pendapat Mazhab Syafii, kita juga harus membiasakan diri untuk selalu berniat puasa di setiap malam bulan Ramadhan.

Biasanya ini dilakukan setiap selesai shalat tarawih atau ketika makan sahur.

Baca juga: 35 Pantun Ramadhan 2024 yang Singkat dan Lucu, Ada Juga Untuk Buka Puasa dan Sahur

Adapun bacaan niat puasa Ramadhan, sebagai berikut:

Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i fardhi syahri Ramadhana hadzihis sanati lillahi ta’ala.

Artinya: “Aku niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban puasa bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta’ala."

Sementara niat puasa untuk satu bulan penuh, sebagai berikut:

Nawaitu shauma jami’i syahri ramadhani hadzihis sanati fardhan lillahi ta’ala.

Artinya: “Aku niat berpuasa di sepanjang bulan Ramadhan tahun ini dengan mengikuti pendapat Imam Malik, wajib karena Allah Ta’ala.”

Waktu Membaca Niat Puasa Ramadhan

Sebelum melaksanakan puasa Ramadhan, seseorang harus berniat di malam hari sebelum terbit fajar.

Dilansir dari lama MUI, Mazhab Syafi’i berpandangan niat puasa harus dilakukan setiap hari pada malam Ramadhan.

Syekh Sulaiman Al-Bujairimi dalam karyanya, Hasyiyatul Iqna’, menjelaskan sebagai berikut:

“Disyaratkan berniat di malam hari bagi puasa wajib seperti puasa Ramadhan, puasa qadha, atau puasa nadzar. Ini berdasarkan hadis Rasulullah SAW, ‘Siapa yang tidak berniat di malam hari sebelum fajar, maka tiada puasa baginya.’ Karenanya, harus niat puasa di setiap hari (bulan Ramadan) jika melihat redaksi zahir hadits.” (Sulaiman Al-Bujairimi, Hasyiyatul Iqna’, juz 2)

Namun menurut Mazhab Maliki, kita cukup niat puasa untuk sebulan penuh pada malam pertama Ramadhan. Sehingga tidak perlu memperbarui niat di setiap harinya, dengan alasan puasa Ramadhan itu merupakan satu kesatuan ibadah. (Yusuf Al-Qaradlawi, Fiqh al-Shiyam, hal. 84)

Maka dari itu, sebagai bentuk kehati-hatian dan antisipasi jika kita lupa atau ketiduran, kita boleh mengikuti pendapat Imam Malik untuk berniat sebulan penuh.

Kemudian sebagaimana pendapat Mazhab Syafii, kita juga harus membiasakan diri untuk selalu berniat puasa di setiap malam bulan Ramadhan.

Biasanya ini dilakukan setiap selesai shalat tarawih atau ketika makan sahur.

Baca juga: Jadwal Imsakiyah Kabupaten Kutai Barat 1-10 Ramadhan 2024, Lengkap Doa Mandi Puasa Ramadhan

Syarat Sah Puasa Ramadhan

Dalam menjalankan puasa Ramadhan perlu memperhatikan beberapa syarat sah.

Berikut ini syarat wajib bagi Anda yang akan menjalankan puasa Ramadhan yang baik dan benar adalah sebagai berikut:

1. Beragama Islam

Apabila hendak berpuasa, maka hal yang pertama diperhatikan adalah beragama Islam.

Seseorang yang hendak berpuasa haruslah mempunyai keyakinan Islam atau beragama Islam.

Bagi umat yang beragama diluar Islam, maka tidak memiliki kewajiban untuk berpuasa di bulan Ramadhan.

2. Baligh

Baligh atau bisa pula diartikan dewasa, atau telah melalui masa baligh atau telah mencapai umur dewasa.

Bagi laki-laki ukuran baligh yaitu setelah mengeluarkan mani yang pertama kalinya, sedangkan untuk perempuan yaitu terhitung baligh apabila telah mengeluarkan darah haid pertama kalinya.

3. Mempunyai akal

Yang dimaksud memiliki akal sehat disini yaitu pemikirannya yang tidak gila atau memiliki gangguan jiwa.

Bagi umat Islam yang sudah baligh maka ia wajib melakukan puasa Ramadhan.

Sebaliknya, bagi umat Islam yang sedang dalam keadaan gangguan pada jiwanya, maka ia tidak diberikan hukum untuk wajib melaksanakan puasa Ramadhan.

4. Sehat jasmani dan rohani

Orang yang berpuasa haruslah mampu, maksudnya mampu adalah dilihat dari segi kemampuan fisik apabila ia berpuasa tidak akan terganggu seperti halnya orang yang sudah tua renta dan tidak mampu untuk melaksanakan puasa wajib.

Akan tetapi, bagi umat Islam yang kuat fisiknya maka hukumnya wajib untuk melaksanakan ibadah puasa Ramadhan.

5. Bukan Musafir

Selanjutnya, orang yang wajib berpuasa bukanlah orang musafir atau sedang melakukan perjalanan jauh.

Akan tetapi, musafir disini tetap ada ketentuannya.

 6. Suci dari haid dan nifas

Umat Islam khususnya wanita yang sedang berpuasa tidak sedang mengalami haid atau nifas.

Orang yang berpuasa haruslah dalam keadaan yang suci.

Baca juga: Doa Nabi Yusuf untuk Penyembuh Segala Penyakit agar Lancar Menjalankan Puasa Ramadhan

Doa buka puasa

• Doa Berbuka Puasa Menurut HR Bukhari dan Muslim

Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa’ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.

Artinya: “Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmatMu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang.”

• Doa Berbuka Puasa Menurut HR Abu Daud

Dzahabaz zhama’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.

Artinya: “Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah.”

Manfaat Menjalankan Puasa Ramadhan

Allah memberikan kewajiban atau semua hal yang telah diperintahkan serta yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW sudah pasti memiliki manfaat sendiri bagi umat Islam.

Begitu halnya dengan puasa yang memiliki sejumlah manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh.

Bahkan hal ini sudah banyak dibuktikan oleh hasil penelitian dan telah dipercaya sebagai metode diet yang sangat efektif dalam membantu menurunkan berat badan, dan masih banyak manfaat lainnya yang akan didapatkan.

Nah, berikut ini manfaat dari menjalankan puasa yaitu:

♦ Meningkatkan Kesehatan Jantung

♦ Meningkatkan Metabolisme

♦ Meningkatkan Fungsi Otak

♦ Membantu Detoksifikasi Tubuh

♦ Mengontrol Gula Darah

♦ Meredakan Peradangan

♦ Turunkan Berat Badan

♦ Meningkatkan Hormon Pertumbuhan

♦ Mencegah Kanker, dan masih banyak lagi.

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved