Tribun Kaltim Hari Ini

98 Pelajar Mahakam Ulu Ikut Seleksi Paskibraka, Badan Kesbangpol Datangi Setiap Kecamatan

Badan Kesbangpol Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) mulai melakukan seleksi calon anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) tingkat kabupaten.

Penulis: Geafry Necolsen | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/NURILA FIRDAUS
Ilustrasi aksi pasukan pengibar bendera Kutai Timur, periode sebelumnya. 

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) mulai melakukan seleksi calon anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) tingkat Kabupaten.

Seleksi calon Paskibra ini mulai dilaksanakan di Selasa (5/3/2024) lalu. Kegiatan ini digelar di masing-masing kecamatan di Mahulu, hal ini dikarenakan jarak yang cukup jauh antarkecamatan.

Sub Bidang Ideologi dan Wawasan Kebangsaan, Ferry Prayoga mengatakan saat ini Kesbangpol, Polri dan Koramil Long Bagun sementara melakukan seleksi Paskibraka tahun 2024.

Baca juga: Persiapan Upacara 17 Agustus di IKN Nusantara Mulai Dibahas, Paskibra sudah Terbentuk Maret

"Untuk formasi kabupaten Mahulu, kemudian kami juga persiapkan dua pasang putra putri untuk kami kirim ke seleksi nasional dan provinsi," kata Ferry Prayoga, Senin (11/3/2024).

Ferry Prayoga menyebut seleksi ini telah dilaksanakan sejak seminggu yang lalu. Seleksi ini digelar di beberapa tempat seperti SMA Negeri 1 Long Hubung dan Long Pahangai.

"Jadi ada tiga sekolah yang kami jadikan satu, prosesnya dilaksanakan di SMK Pelita Mahakam Datah Bilang," sebutnya.

Seleksi ini akan dilanjutkan di kampung Datah Bilang dan Rukun Damai. Jadi untuk melakukan seleksi Kesbangpol harus mendatangi setiap kecamatan. Pelaksanaan seleksi ini sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 51 Tahun 2022 Tentang Program Pasukan Pengibar Bendera Pusaka.

Cukup berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini seleksi menggunakan aplikasi yaitu Transparansi Paskibra. "Jadi anak-anak yang mendaftar atau calon Paskibraka ini mendaftar melalui aplikasi sekarang, jadi aplikasinya namanya Transparansi Paskibra," ujarnya.

Baca juga: PLN UP3 Balikpapan Beri Bantuan Pendidikan kepada Rangga Leonardo, Siswa SMAN 1, Paskibra Nasional

Ferry Prayoga menyebut penggunaan aplikasi sangat baik, karena dengan adanya aplikasi ini seleksi dapat berjalan lebih transparan dan tidak ada kecurangan. Seleksi dapat dilakukan lebih objektif dan tidak subjektif, hal ini sesuai dengan Perpres.

"Target setelah ini kita mau melaksanakan tes intelegensi umum dan tes wawasan kebangsaan, paling lambat Minggu ketiga bulan Maret sudah selesai," imbuhnya.

Ia menyebut saat ini telah terdapat 95 pendaftar Paskibra yang memperebutkan 55 formasi yang ada di Mahulu. Nantinya Kesbangpol akan mengambil dua pasang perwakilan untuk mengikuti seleksi nasional dan provinsi dari total 55 formasi yang lolos tersebut.

"Nah seandainya dari dua pasang itu ada yang tidak lolos maka mereka otomatis mainnya di kabupaten, jadi mereka masih ada tempat di kabupaten," ucapnya. (tar)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved