Tribun Kaltim Hari Ini
Antisipasi Terjadi Kemacetan, Dishub Samarinda Pantau Pasar Ramadhan di Gor Segiri
Pasar-pasar ini tak hanya memenuhi kebutuhan berbuka puasa, juga menjadi daya tarik wisata. Namun, hal ini membawa konsekuensi, yakni kemacetan
Penulis: Geafry Necolsen | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Bulan suci Ramadhan telah tiba, membawa kemeriahan di Samarinda dengan hadirnya berbagai pasar Ramadhan.
Pasar-pasar ini tak hanya memenuhi kebutuhan berbuka puasa, tetapi juga menjadi daya tarik wisata.
Namun, hal ini tak jarang membawa konsekuensi, salah satunya kemacetan lalu lintas akibat pembeli yang parkir sembarangan di badan jalan.
Menanggapi hal ini, Didi Zulyani, Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda, mengatakan pihaknya akan melakukan pemantauan dan penjagaan di area-area yang ramai pengunjung, khususnya di area gelaran pasar Ramadhan.
Baca juga: Ribuan Warga Ikuti Salat Tarawih Perdana di Masjid Islamic Center Samarinda
"Nanti di awal kami pantau dulu, baru kami turunkan personel di area-area kemacetan.
Titik pemantauan biasanya kami cari di kawasan yang memang ramai pengunjung dan yang ada pasar Ramadhan, seperti di Pasar Ramadhan Lapangan Gor Segiri.
Penjagaannya kami condong di sore hari," kata Didi pada TribunKaltim.co, Senin (11/3).
Didi memprediksi di hari pertama puasa, kemacetan belum terlalu signifikan. Namun pihaknya siap memantau kondisi di lapangan.
"Kemacetannya biasanya variasi dan tergantung situasi, bukan hanya pasar Ramadhan, ada juga ramai di pusat perbelanjaan, daerah mal belanja pakaian. Semua personel kita kerahkan untuk jaga di berbagai titik," ujarnya.
Terkait juru parkir liar, Didi mengatakan pihaknya telah berkoordinasi untuk memastikan keamanan dan ketertiban di area pasar Ramadhan, khususnya di kawasan Pasar Ramadhan Lapangan Gor Segiri.
"Bahkan untuk karcis tetap pakai sistem seperti tahun lalu, karena saat ini masih berlangsung kegiatan renovasi Gor Segiri.
Kalau di bagian luar Gor kami tinggal tegur saja pengunjungnya dan di arahkan untuk parkir di dalam Gor. Kadang-kadang yang bikin macet karena pengunjung juga," terangnya.
Sementara itu, untuk lokasi Taman Bebaya Fair, Didi memastikan kapasitas parkir dan keamanannya terjaga, sebab personel Dishub juga dikerahkan untuk melakukan penjagaan.
"Di Taman Bebaya juga udah aman karena ada penjagaan, personel juga seperti biasa dan jam operasionalnya ikuti hari kerja. Tetapi ada yang saya plot sampai sore, khusus di Gor Segiri dan pasar-pasar Ramadhan," sebutnya.
Di samping itu, Didi mengimbau kepada para pengunjung pasar Ramadhan untuk selalu tertib dalam berparkir dan tidak memarkir kendaraan di badan jalan.
"Mari kita jaga bersama kelancaran lalu lintas di Samarinda. Parkirlah di tempat yang disediakan dan ikuti arahan petugas. Dengan begitu, kita semua dapat menikmati Ramadhan dengan nyaman dan aman," imbaunya.(snw)
Tahu Ada Praktik Pemerasan Pengurusan Sertifikat K3, Eks Wamenaker Immanuel Ebenezer Minta Rp 3 M |
![]() |
---|
Alasan Walikota Balikpapan Tunda Kenaikan PBB 2025, Jangan Sampai Ada Istilah Pati Kedua |
![]() |
---|
Pemkot Klaim Salah Catat, PBB Warga Balikpapan Melonjak Drastis: Orangtua Saya tak Sanggup Bayar |
![]() |
---|
Lisa Mariana vs Ridwan Kamil Berlanjut di KPK, Kasus Dugaan Korupsi BUMD Jawa Barat |
![]() |
---|
Beras Bulog Masuk Indomaret dan Alfamart, Harga Paling Mahal Rp65.500 untuk 5 Kilogram |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.