Berita Nasional Terkini
Terungkap Alasan Refly Harun Sebut Pengkritiknya Orang Bodoh, Sebut Pemilu 2024 Belum Selesai
Terungkap alasan Refly Harun sebut pengkritiknya orang bodoh, sebut Pemilu 2024 belum selesai
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Briandena Silvania Sestiani
Bahkan, ia juga meminta agar Presiden Jokowi segera dimakzulkan.
"Kita tidak bisa dipimpin oleh pemimpin yang tidak ada etika. Kita tidak bisa dipimpin pemimpin yang curang.
Kita tidak bisa dipimpin pemimpin yang hanya memikirkan keluarganya," ujar Refly.
Baca juga: Imbas Dukung Anies di Pilpres 2024, Kursi Nasdem, PKB, dan PKS di DPRD DKI Meningkat Drastis
Dorong Parlemen Jalanan dan Makzulkan Jokowi
Refly Harun mendorong parlemen jalanan untuk terus melawan kecurangan Pilpres 2024.
Bahkan, Pakar Hukum Tata Negara ini juga berteriak mengajak memakzulkan Jokowi dari kursi Presiden RI.
"Kita harus teruskan kegiatan parlemen jalanan ini.
Karena ini adalah perjuangan konstitusional.
Tapi kalau gara-gara ini kita ditangkap, para pengaman tidak mengerti Undang-Undang Dasar," kata Refly.
Dalam kesempatan itu, Refly juga menjelaskan bahwa tuntutan pemakzulan yang disuarakan mereka terhadap Presiden Joko Widodo adalah hal yang sah secara konstitusional.
"Saya sudah katakan kemarin, kita yang makzulkan Jokowi adalah aspirasi konstitusional.
Aspirasi yang bisa dipertanggung jawabkan. Karena itu, sekali lagi saya minta, teriakan makzulkan Jokowi," ujar Refly.
Menurut Refly, sebenarnya Jokowi sudah harus dimakzulkan sejak dua tahun terakhir lantaran dianggapnya sudah banyak melanggar konstitusi.
Puncaknya, ketika Jokowi secara gamblang terlibat cawe-cawe dalam pelaksanaan Pemilu 2024 untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran.
"Tuntutan kita adalah, sudah sejak lama, sudah setahun dan dua tahun berlaku ini, seharusnya presiden kita dimakzulkan.
Harga BBM Non-Subsidi per 24 September 2025 di SPBU Pertamina Seluruh Kalimantan |
![]() |
---|
Daftar Harga Emas Antam Hari Ini di Balikpapan, Nilai Buyback Tembus di Angka Rp2 Jutaan! |
![]() |
---|
Ada Sutarman dan Idham Azis, Daftar Eks Kapolri yang Berpeluang Jadi Anggota Komite Reformasi Polri |
![]() |
---|
Info Terkini Perpres 79 Tahun 2025 tentang Kenaikan Gaji ASN dan Penjelasan KSP |
![]() |
---|
Banggar DPR Soroti Gaya Koboi Menkeu Purbaya, Optimistis Suku Bunga SBN Bisa Turun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.