Ramadhan 2024
7 Hal Dapat Membatalkan Puasa, Salah Satunya Bilang Sayang, Ini Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah
Berikut informasi terkait tujuh hal yang dapat membatalkan puasa, salah satunya bilang sayang, simak penjelasan Ustaz Khalid Basalamah.
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Nisa Zakiyah
TRIBUNKALTIM.CO - Berikut informasi terkait tujuh hal yang dapat membatalkan puasa, salah satunya bilang sayang, simak penjelasan Ustaz Khalid Basalamah.
Berpuasa bukan hanya bersifat lahiriyah, seperti menahan lapar dan haus, tetapi juga harus bersifat batiniyah, seperti menahan diri dari perbuatan tercela.

Perintah puasa Ramadan tercantum dalam Al Quran Surah Al Baqarah ayat 183.
Lantas apakah bilang sayang di bulan Ramadan bisa membatalkan puasa? Simak penjelasan berikut ini.
Baca juga: 15 Link PP Kucing Ramadhan Berhijab Lucu dan Menggemaskan, Download Sekarang Juga
Baca juga: 40 Pantun Ramadhan 2024 yang Unik, Menarik, dan Bermakna, Cocok Jadi Caption di Media Sosial
Baca juga: 30 Resep Menu Sahur yang Praktis, Cocok untuk Dimasak 1 Bulan Penuh pada Ramadhan 2024
Hukum Mengatakan Sayang Kepada Lawan Jenis
Banyak diantara mereka yang menodai kesucian Ramadan dengan melakukan berbagai hal yang dapat membatalkan puasa.
Pantas saja, jika banyak orang yang berpuasa pada bulan Ramadan, namun puasanya tidak menghasilkan pahala.
Satu di antara sebabnya adalah mereka berpuasa, namun masih saja berbuat maksiat.
Menurut ceramah singkat Ustaz Khalid Basalamah yang dibagikan melalui tayangan YouTube Irahlal Indonesia ada beberapa hal yang harus dihindari saat berpuasa selain menahan lapar dan haus diantaranya Rafats, Fusuq dan Jidal.
Sama halnya dengan larangan saat haji, secara eksplisit, Al-Qur’an telah menjelaskan hal-hal yang tidak boleh dilakukan orang yang sedang berhaji dalam tiga hal: yakni rafats, fusuq, dan jidal.
Tiga hal ini termaktub dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 197 yang artinya: “(Musim) haji adalah beberapa bulan yang diketahui, barangsiapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan haji, maka tidak boleh rafats, berbuat fasik dan berdebat di dalam masa mengerjakan haji.”
Sayangnya, dalam ayat tersebut tidak dijelaskan secara rinci apa saja perbuatan atau hal yang termasuk dalam kategori rafats, fusuq, maupun jidal.
Sementara Ustadz Abdul Somad menjelaskan tentang hukum pacaran dalam islam dikutip dari tayangan Youtube @Dakwah Singkat Padat tentang apa hukumnya jika seorang remaja sedang pacaran tetapi tidak bertemu dan komunikasinya hanya lewat chatting?
Baca juga: 25 Pantun Ramadhan 2024 Bahasa Indonesia Singkat, Cocok untuk Caption di Instagram dan WhatsApp
Namun, ia menjelaskan ada 6 langkah syaitan untuk memperdaya manusia diantaranya:
1. Nazrotun (tatapan mata)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.