DPRD Samarinda Sayangkan Lahan Parkir di Pasar Ramadhan Kurang Sehingga Tuai Kemacetan

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kemeriahan Ramadhan di Samarinda diwarnai dengan berbagai gerai kuliner Pasar Ramadhan di berbagai titik.

Namun, dalam situasi ini, pengunjung yang membludak dan parkir kendaraan di bahu jalan mengakibatkan penyempitan ruas jalan, sehingga memicu kemacetan yang cukup parah.

Sebelumnya, Didi Zulyani selaku Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda memastikan bahwa, pihaknya akan mengerahkan personel untuk membantu kelancaran lalu lintas di area Pasar Ramadhan.

“Semua personel kira kerahkan untuk jaga di berbagai titik, kita pasti siap pantau situasinya,” tutup Didi (12/3).

Baca juga: Bupati Edi Damansyah Resmikan Lorong Pasar Ramadhan Masjid Agung Tenggarong Kukar

Baca juga: Pasar Ramadhan di Gor Segiri Samarinda Memiliki Ratusan Stand, Belanja Takjil Bisa Bayar Pakai Qris

Namun sampai saat ini kemacetan masih kerap terjadi di berbagai titik. Sehingga hal ini menuai atensi dari Ketua Komisi II DPRD Kota Samarinda Fuad Fakhruddin.

Dirinya menegaskan pentingnya lahan parkir di setiap Pasar Ramadhan. Hal ini untuk menghindari kemacetan di jalan utama akibat kendaraan pengunjung yang parkir sembarangan.

“Sering terjadi kemacetan di jalan-jalan utama itu karena tidak ada tempat parkir, itu sudah mutlak diperlukan,” tegasnya (14/3).

Fuad mengapresiasi Pemkot Samarinda yang telah menyediakan lahan parkir, area yang luas, dan petugas untuk mengatur lalu lintas di pasar Ramadhan yang dikelolanya.

Hal ini berkaca dari Pasar Ramadhan yang digelar di Lapangan GOR Segiri Samarinda, Jalan Kesuma Bangsa.

Namun, ia menyadari bahwa pasar Ramadhan yang didirikan oleh masyarakat belum tentu diindahkan dengan fasilitas yang serupa.

Sehingga, dirinya mengkhawatirkan kemacetan di sekitar Pasar Ramadhan dapat membahayakan pengendara dan pengunjung.

Baca juga: Pasar Ramadhan GOR Segiri Tahun Ini Siapkan Ratusan Stand, Jajakan Kuliner Berbuka Puasa

Oleh karena itu, Fuad pun meminta penyelenggara Pasar Ramadhan untuk dapat menyediakan lahan parkir.

Dengan harapan, kemacetan dapat diminimalisir dan aktivitas lalu lintas dapat optimal kembali.

“Karena bisa terjadi gesekan dengan pengendara lainnya, jadi jangan sampai pengunjung itu parkir di bahu jalan. Masyarakat juga harus hati-hati saat berbelanja,” tutupnya.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya