Pasar Ramadhan di Gor Segiri Samarinda Memiliki Ratusan Stand, Belanja Takjil Bisa Bayar Pakai Qris

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Belakangan ini, beredar kabar pusat Pasar Ramadhan yang terletak di kawasan Lapangan Gor Segiri akan dipindahkan, lantaran fokus dalam kegiatan renovasi Gor Segiri.

Namun, rencana tersebut tak jadi dilakukan. Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda pun kembali mengadakan Pasar Ramadhan dengan menggandeng ratusan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di kawasan gelanggang olahraga ini.

Ratusan stand yang sudah dipersiapkan dari jauh hari ini, kembali menjajakan hidangan kuliner baik untuk berbuka puasa maupun menu makanan utama.

Tak jauh berbeda dari tahun lalu, Pasar Ramadhan Gor Segiri kali ini juga menyediakan pembayaran dengan tunai maupun non tunai.

Baca juga: Identitas Jasad yang Ditemukan di Dermaga Mahakam Ulu, Kota Samarinda Akhirnya Terungkap

Salah satu pengunjung asal Kelurahan Air Putih, April, merasa terbantu dengan pilihan metode pembayaran tersebut.

“Saya termasuk orang yang jarang bawa uang tunai, tapi tetap bisa belanja di sini pakai Qris. Ya walaupun gak semuanya menyediakan tapi rata-rata pakai,” ungkapnya pada TribunKaltim, Selasa (12/3).

Sementara itu, Widya salah satu pedagang Strawberry Cheescake dan Sando sangat senang dapat menjajakan dagangannya di Pasar Ramadhan ini. Terlebih, hal ini merupakan kali pertamanya berdagang di Pasar Ramadhan Gor Segiri setelah memilih resign dari pekerjaan sebelumnya.

“Saya dulu kerja di salah satu bank, tapi saya berhenti untuk bisnis saja. Alhamdulillah kesan pertama di sini ramai, baru jam 2 siang tadi saja sekarang sudah ludes,” ujarnya. Menurut pantauan TribunKaltim, Lapangan Gor Segiri Samarinda sudah mulai dipadati masyarakat sejak pukul 14.00 Wita.

Tak heran jika sepanjang Jalan Kesuma Bangsa terlihat macet lantaran padatnya kendaraan pengunjung keluar-masuk di area Gor Segiri. Namun untuk kelancaran berlalu lintas ini sudah dipastikan oleh Pemkot Samarinda melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda.

“Semua personel kira kerahkan untuk jaga di berbagai titik, kita pasti siap pantau situasinya,” tutup Didi Zulyani, Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dishub Kota Samarinda.

Salah satu pasar Ramadhan yang baru saja diresmikan adalah Pasar Ramadhan Masjid Jami’ Jabal Nur di Jalan Wolter Monginsidi. Peresmian dilakukan oleh Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi Wongso pada hari pertama Ramadhan, (12/3/2024).

Orang nomor dua di Samarinda ini mengapresiasi dewan masjid dan Ikatan Remaja Masjid (IRMA) yang telah menyelenggarakan pasar Ramadhan. Ia berharap pasar ini dapat membantu meningkatkan iman dan taqwa, mempererat silaturahmi, dan menguatkan ekonomi umat.

Pasar Ramadhan Masjid Jami' Ramadhan ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk memecah kemacetan di Samarinda, sekaligus menjadi sarana bagi para pelaku UMKM untuk meningkatkan usahanya.

"Pasar Ramadhan ini tidak hanya untuk meningkatkan ekonomi umat, tetapi juga untuk memecah kemacetan," kata Rusmadi. Rusmadi juga berpesan kepada dewan masjid dan Ikatan Remaja Masjid (IRMA) agar menjaga pasar ini agar tetap bersih, tertib, dan bermartabat.

"Mari tingkatkan ibadah kita di bulan puasa ini, semoga dosa kita dapat ampunan dari Allah dan semua amalan mendapat ridho dari Allah," harap Rusmadi.

Sebagai informasi, Pasar Ramadhan Masjid Jami' Jabal Nur buka setiap hari mulai pukul 15.00 WITA hingga 18.00 WITA. Di sini, pengunjung dapat menemukan berbagai macam kuliner khas Ramadhan, seperti kolak, es cendol, gorengan, dan berbagai makanan lainnya.(Sintya Alfatika Sari)