Amalan dan Doa
Apakah Boleh Wanita Haid Melakukan Ziarah Kubur? Penjelasan Menurut Buya Yahya, Lengkap!
Berikut Inilah penjelasan mengenai apakah wanita haid boleh melakukan ziarah kubur? inilah penjelasannya menurut Buya Yahya lengkap.
Penulis: Dzakkyah Putri | Editor: Amalia Husnul A
Tujuannya adalah agar umat dapat mendekatkan diri kepada Allah, Sang Pengatur kehidupan dan kematian.
Anjuran untuk ziarah kubur diberikan secara umum kepada seluruh umat Muslim, tanpa memandang jenis kelamin, sehingga tidak ada larangan khusus bagi kaum perempuan untuk melakukan ziarah kubur.
Larangan ziarah kubur
Dalam Islam, ziarah kubur adalah tindakan yang diperbolehkan, asalkan dilakukan dengan niat baik dan sesuai dengan tuntunan agama.
Namun, ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari saat melakukan ziarah kubur, berikut ialah beberapa hal yang perlu diperhatikan
1. Bid'ah
Hindari melakukan tindakan atau ritual yang tidak diajarkan oleh Rasulullah SAW atau tidak dicontohkan oleh para sahabatnya ataupun ulama.
Ziarah kubur sebaiknya dilakukan sesuai dengan tuntunan Islam tanpa menambahkan elemen baru yang tidak ada dasarnya dalam agama ataupun sesuatu yang menyimpang dan tidak pernah dikaji oleh ulama.
Baca juga: Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan, Apa Hukum dan Bagaimana Tata Caranya?
2. Syirik
Jangan melakukan tindakan atau doa yang menyerupai praktik-praktik kesyirikan.
Doa seharusnya ditujukan hanya kepada Allah SWT, dan tidak boleh ada unsur penyembahan terhadap makhluk lain.
3. Menghiasi Kubur dengan Berlebihan
Hindari menghiasi kubur dengan berlebihan, seperti memberi banyak ornamen atau benda-benda yang tidak sesuai dengan ajaran Islam.
Hal ini dilakukan karena Islam mengajarkan kesederhanaan.
4. Berlebihan dalam melakukan ziarah kubur
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.