6 Makanan yang Bisa Bantu Turunkan Berat Badan Selama Berpuasa di Bulan Ramadhan 2024

TRIBUNKALTIM.CO - Berikut ini enam makanan yang bisa bantu turunkan berat badan selama berpuasa di bulan Ramadhan 2024.

Ramadhan 2024 merupakan bulan suci dalam agama Islam yang dianggap sebagai bulan penuh berkah, rahmat, dan ampunan.

Selama bulan Ramadhan 2024, umat Muslim di seluruh dunia berpuasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari setiap hari selama 1 bulan.

Baca juga: Benarkah Mimisan Bisa Membatalkan Puasa? Ini Penjelasan Ustaz Ahmad Hawasyi

Baca juga: Gosok Gigi di Siang Hari saat Berpuasa Ramadhan Apakah Boleh? Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Baca juga: Bagaimana Hukum Menelan Ludah atau Dahak Saat Melaksanakan Puasa Ramadan? Ini Penjelasannya

Puasa dapat membantu menurunkan berat badan pada beberapa orang.

Berpuasa mengharuskan seseorang untuk mengontrol waktu dan jumlah makanan yang dikonsumsinya, yang pada gilirannya dapat menghasilkan defisit kalori, yang merupakan kunci untuk menurunkan berat badan.

Oleh karena itu, Anda perlu cermat memilih makanan apa saja untuk dimakan saat sahur dan berbuka.

lihat foto

Tidak hanya sekedar mengurangi porsi makan, Anda juga harus tahu makanan apa saja yang baik dan tidak baik untuk menurunkan berat badan.

6 Makanan yang Bisa Bantu Turunkan Berat Badan Selama Berpuasa

Selama berpuasa, penting untuk memilih makanan yang dapat memberikan energi yang cukup untuk menjaga kesehatan dan kenyang, namun juga membantu dalam proses penurunan berat badan.

Berikut adalah beberapa contoh makanan yang dapat membantu menurunkan berat badan selama berpuasa:

1. Sayuran Hijau

Sayuran hijau seperti bayam, kangkung, dan brokoli rendah kalori dan kaya akan serat, yang membantu menjaga kenyang lebih lama tanpa menambah banyak kalori.

Baca juga: Resep Jelly Ball Stick yang Penuh Warna dan Rasa, Cocok Jadi Ide Jualan Selama Ramadhan 2024

2. Buah-buahan Segar

Buah-buahan segar seperti apel, jeruk, dan anggur mengandung serat tinggi dan air, sehingga membantu mengontrol rasa lapar dan mengurangi keinginan untuk makanan tinggi kalori.

3. Protein Rendah Lemak

Sumber protein rendah lemak seperti daging ayam tanpa kulit, ikan, tofu, dan kacang-kacangan membantu menjaga massa otot sambil memberikan rasa kenyang lebih lama.

Protein juga membutuhkan lebih banyak energi untuk dicerna, sehingga membantu meningkatkan metabolisme.

4. Karbohidrat Kompleks

Pilihlah sumber karbohidrat kompleks seperti nasi merah, roti gandum, dan quinoa, daripada karbohidrat sederhana seperti gula dan tepung putih.

Karbohidrat kompleks memberikan energi yang stabil dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama.

5. Makanan Berserat Tinggi

Makanan berserat tinggi seperti oatmeal, biji-bijian utuh, dan kacang-kacangan membantu menjaga pencernaan sehat dan memberikan rasa kenyang lebih lama.

Baca juga: Resep Martabak Telur Roti Tawar Devina Hermawan, Bisa Jadi Ide Jualan Takjil di Bulan Puasa Ramadhan

6. Makanan Rendah Gula dan Lemak

Hindari makanan tinggi gula tambahan dan lemak jenuh, seperti makanan olahan, makanan cepat saji, dan camilan manis.

Makanan ini cenderung tinggi kalori dan kurang bergizi.

Selain makanan diatas, produk susu rendah lemak seperti susu skim atau yogurt Greek rendah lemak mengandung protein tinggi dan rendah kalori, yang dapat membantu menjaga kesehatan tulang dan menjaga rasa kenyang.

Serta, minumlah air putih secukupnya untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan membantu mengurangi rasa lapar.

Terkadang, tubuh membingungkan rasa haus dengan rasa lapar.

Perlu diingat bahwa kunci untuk menurunkan berat badan adalah menciptakan defisit kalori dengan mengontrol jumlah kalori yang dikonsumsi dan meningkatkan aktivitas fisik. 

Baca juga: 30 Resep Menu Sahur yang Praktis, Cocok untuk Dimasak 1 Bulan Penuh pada Ramadhan 2024

Cara yang Dapat Membantu Menurunkan Berat Badan

Berikut adalah beberapa cara di mana puasa dapat membantu menurunkan berat badan:

1. Membatasi Waktu Makan

Saat berpuasa, Anda memiliki jendela waktu yang lebih kecil untuk makan, misalnya, hanya makan saat waktu berbuka dan sahur.

Hal ini dapat membantu Anda mengurangi asupan kalori secara keseluruhan.

2. Mengurangi Asupan Kalori

Dalam keadaan puasa, tubuh Anda menggunakan cadangan energi yang tersimpan, seperti lemak, sebagai sumber bahan bakar.

Dengan mengurangi asupan kalori dan meningkatkan penggunaan energi dari lemak, Anda dapat menciptakan defisit kalori yang diperlukan untuk menurunkan berat badan.

3. Meningkatkan Metabolisme

Puasa intermiten tertentu telah dikaitkan dengan peningkatan kadar hormon pembakar lemak, seperti noradrenalin dan hormon pertumbuhan.

Hal ini dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh dan mempercepat pembakaran lemak.

Baca juga: Resep Snow Milk Bun Viral, Roti Manis yang Diburu oleh Penggemar Kuliner Thailand

4. Meningkatkan Sensitivitas Insulin

Beberapa jenis puasa, seperti puasa intermiten, telah terbukti meningkatkan sensitivitas insulin.

Sensitivitas insulin yang meningkat dapat membantu mengatur kadar gula darah dan mengurangi risiko resistensi insulin, yang seringkali terkait dengan obesitas.

Meskipun puasa dapat menjadi alat yang efektif untuk menurunkan berat badan, penting untuk diingat bahwa hasilnya dapat bervariasi antara individu.

Selain itu, mempertahankan pola makan seimbang dan gaya hidup aktif tetap penting untuk mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.