Pom Mini di Samarinda Terbakar
Korban Tewas Sempat Teriak Minta Tolong, Warga yang Mendengar Histeris Karena Tak Sanggup Membantu
Kejadian kebakaran di Jalan HM Ardans atau Ring Road III, Samarinda Sabtu (16/3/2024) pagi meninggalkan sebuah kisah pilu.
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Doan Pardede
TRIBUNKALTIM.CO - Kejadian kebakaran di Jalan HM Ardans atau Ring Road III, RT 12, Kelurahan Sempaja Barat, Kecamatan Samarinda Utara, Sabtu (16/3/2024) pagi meninggalkan sebuah kisah pilu.
Kebakaran ini sendiri mengakibatkan seorang warga tewas.
Seorang saksi mata, Ayu, menceritakan bahwa korban yang terjebak api sempat berteriak minta tolong.
Awalnya, perempuan berusia 48 tahun itu terkejut melihat jilatan api yang sudah menguasai sebelah rumah toko (ruko) sewaannya di Jalan HM Ardans atau Ring Road III, RT 12 Kelurahan Sempaja Barat, Kecamatan Samarinda Utara, Sabtu (16/3/2024).
Baca juga: Tubuh Korban Tewas dalam Kebakaran di Samarinda Utuh dan Pakaian Tidak Hangus, Begini Kata Petugas
Hari masih begitu pagi, waktu baru menunjukan Pukul 05.30 Wita.
Saat itu, Ayu hendak mempersiapkan bumbu makanan untuk dijual saat berbuka puasa pada akhir pekan ini.
Tiba-tiba saja ia mendengar suara kegaduhan dari luar ruko.
Bersamaan itu, penciumannya juga menangkap aroma bahan bakar minyak (BBM) yang cukup menyengat.
Ayu sempat acuh dengan kegaduhan yang ada, mengingat warung sembako dan bengkel milik Ambo itu buka selama 24 jam.
Ditambah lagi setiap hari BBM eceran dari pom mini milik tetangganya itu kerap memenuhi area teras depan.
Ruko permanen berkelir putih yang disewanya merupakan bangunan berlantai dua tiga pintu.
Ia menyewa salah satu dari pintu ruko, sementara dua pintu lainnya disewa oleh Ambo, panggilan akrab pelaku usaha yang menjual sembako dan BBM eceran serta bengkel motor itu.
Saat Ayu menyiapkan peralatan memasak, tidak berselang lama teriakan meminta tolong membuat detakan jantungnya mulai tak karuan.

"Yang ada di pikiran saya ada perampokan di ruko sebelah. Takut mau keluar. Tapi karena ramai, saya akhirnya memberanikan diri membuka pintu (rolling door)," kata Ayu kepada Tribunkaltim.co.
Alangkah terkejutnya Ayu, dia disambut kobaran api yang berkobar di bagian pom mini dan bengkel Ambo.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.