Berita Samarinda Terkini

Pemkot Samarinda Gelar 8 Kali Pasar Murah, Mulai Kelurahan Rawa Makmur, 10 Persen di Bawah Harga

Pemkot Samarinda Gelar 8 Kali Pasar Murah, Mulai Kelurahan Rawa Makmur, 10 Persen di Bawah Harga

Penulis: Ias | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
ILUSTRASI OPERASI PASAR- Walikota Andi Harun, Wakil Kepala Divisi Regional Bulog Samarinda Maradona Singal, Kepala Dinas Perdagangan dan Marnabas dan Forkopimda Samarinda saat operasi pasar beras murah medium di Kantor Kecamatan Samarinda Kota Jalan Arif Rahman Hakim Kalimantan Timur,Kamis (16/2/2023). 

Laporan Wartawan TribunKaltim.co/Sintya Alfatika Sari

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemkot Samarinda Gelar 8 Kali Pasar Murah, Mulai Kelurahan Rawa Makmur, 10 Persen di Bawah Harga.

Untuk membantu masyarakat di tengah lonjakan harga, Pemkot Samarinda akan mengadakan 8 kali pasar murah keliling kota selama bulan Ramadhan.

Pasar murah pertama akan dimulai pada tanggal 18 Maret mendatang di Kelurahan Rawa Makmur.

Baca juga: 7 Lokasi Pasar Murah Ramadhan di Kutai Barat, Harga Barangnya Lebih Hemat

"Sistemnya seperti tahun lalu, beberapa retail seperti Indomaret, Indogrosir dan lainnya akan menjual dengan harga 10 persen di bawah harga jual. Seandainya harga sekarang Rp 15 ribu artinya mereka jual Rp 13.500," jelasnya.

Selain beras, bahan pokok lainnya seperti gula juga akan dijual dengan harga murah. Namun, kebutuhan yang tidak pokok tidak akan dijual di bawah 10 persen.

Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda memastikan stok beras di wilayahnya aman hingga bulan Juli mendatang.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Perdagangan Kota Samarinda, Marnabas Patiroy, berdasarkan hasil pantauan timnya.

"Stok beras aman, tidak hanya selama Ramadhan, tapi juga hingga bulan Juli," ujar Marnabas, Jumat (15/3/2024).

Baca juga: Pemkot Samarinda Terus Gelar Pasar Murah Jelang Bulan Ramadhan 2024, Ini Jadwalnya


Saat ini, stok beras di Bulog mencapai 2 ribu ton. Untuk total beras di distributor sebanyak 8 ribu ton, dengan total yang tersedia yakni 10 juta kg.

Marnabas mengatakan, stok ini cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Samarinda hingga bulan Juli.

"Orang dari luar kota memang ambil dari sini juga, tapi kan kita batasi kalau mau mengambil. Kebutuhan kita banyak, stoknya sampai Juli," kata Marnabas.

Terlebih tak lama ini Kota Samarinda telah melaksanakan panen raya di Kecamatan Sambutan.

“Ditambah lagi ada dari Sulawesi juga sudah masuk stoknya, jadi stok yang ada dikeluarkan dan menambah lagi dengan stok-stok yang dari luar seperti dari Jawa dan Sulawesi,” ungkap Kadisdag Samarinda ini.

Baca juga: Dapatkan Beras Sesuai HET Rp11.500 per Kg! Bulog Gelar Pasar Murah Tiap Selasa untuk Stabilkan Harga

Meskipun stok beras aman, namun ada beberapa bahan pokok yang harganya bisa naik secara spontan, seperti kangkung.

"Memang terkadang ada yang secara spontan naik misalnya kangkung jadi jangan kaget kalau harganya naik paling tidak sehari besoknya kembali normal," tuturnya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved