Ramadhan 2024

5 Cara Berkendara agar Tidak Oleng Saat Puasa Ramadhan ala Astra Motor Kaltim 2

Berkendara saat berpuasa Ramadhan sangat perlu memperhatikan kondisi kendaraan dan kondisi fisik pengendara agar tidak oleng

TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO
TIPS BERKENDARA - Pengendara motor Honda ADV melintasi kawasan di Jalan H.A.M Rifadin, Loa Janan Ilir, Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, jelang bulan puasa Ramadhan pada 9 Maret 2024.  

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Berkendara saat berpuasa Ramadhan sangat perlu memperhatikan kondisi kendaraan dan kondisi fisik pengendara agar tidak oleng.

Sehingga dapat sampai tujuan dengan selamat. Oleng saat berkendara sepeda motor dapat merujuk pada situasi di mana sepeda motor kehilangan keseimbangan atau terasa tidak stabil saat dikendarai.

Fajrin Nur Huda sekalu Safety Riding Officer Astra Motor Kaltim 2, Sabtu 16 Maret 2024, menyampaikan, pengecekan sepeda motor secara berkala.

Dan tidak lupa menjaga kondisi fisik pengendara menjadi hal utama yang perlu diperhatikan saat berkendara di bulan puasa Ramadhan.

Walaupun sedang berpuasa, tetap saja aktivitas sehari-hari harus dijalankan dengan baik.

Baca juga: Cara Mengisi Waktu Buka Puasa Ramadhan ala Influencer Balikpapan

"Untuk memaksimalkannya, jangan lupa untuk terus menerapkan #Cari_Aman di setiap perjalanan serta terus memperhatikan kondisi tubuh kita,” ungkapnya.

Foto kegiatan mengendara bermotor jarak jauh.
Foto kegiatan mengendara bermotor jarak jauh. (TRIBUNKALTIM.CO/HO)

Lebih lanjut ia membagikan beberapa tips berkendara yang aman agar tidak oleng yang dapat diterapkan masyarakat.

1. Periksa Kondisi Sepeda Motor

Sebelum berkendara, pastikan terlebih dahulu sepeda motor yang digunakan dalam kondisi baik.

Pastikan untuk melakukan pengecekan pada beberapa komponen seperti tekanan ban, kondisi ban tidak aus dan tidak berubah bentuk, pengecekan sistem suspensi hingga pengecekan rem.

2. Keseimbangan Beban Tidak Merata

Beban yang tidak merata, seperti membawa barang berat di satu sisi sepeda motor atau penumpang yang berat di satu sisi, dapat memengaruhi keseimbangan dan menyebabkan oleng.

3. Istirahat Cukup

Pastikan istirahat tidur yang cukup selama beraktivitas terutama pada saat berkendara.

Untuk para pengendara yang melakukan perjalanan pendek dan merasakan konsentrasi menurun karena mengantuk, sempatkan beristirahat minimal selama 10 menit.

4. Berpikir Positif

Kemacetan atau padatnya lalu lintas terkadang membuat sebagian pengendara menjadi mudah emosi. Dalam kondisi seperti ini, kita perlu untuk selalu berpikir positif terhadap pengendara lainnya.

Baca juga: Bacaan Doa Ramadhan Hari Keenam dan Ketujuh, Lengkap Amalan Sunnah selama Bulan Puasa

Selain itu kita juga perlu memiliki rasa toleransi dan sabar agar kepentingan sesama pengguna jalan dapat terpenuhi, serta tetap dapat mengendalikan emosi saat berpuasa.

5. Perhatikan Prediksi Bahaya

Saat berkendara dan telah mendekati waktu berbuka puasa, sebaiknya tetap memperhatikan jarak aman dengan kendaraan lain.

Sebab terkadang banyak pengguna jalan yang tiba-tiba berubah arah ke sisi tepi jalan untuk membatalkan puasa.

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved