Berita Berau Terkini
Tinjau Kampung Buyung-buyung dan Pilanjau, BPBD Berau Ingatkan Warga Waspadai Longsor dan Banjir
Tinjau Kampung Buyung-buyung dan Pilanjau, BPBD Berau mengingatkan warga untuk mewaspadai longsor dan banjir.
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - BPBD Berau melakukan peninjauan terhadap dua titik lokasi longsor dan banjir.
Kedua titik tersebut terdiri dari Kampung Buyung-buyung dan di Kampung Pilanjau.
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Berau, Nofian Hidayat menjelaskan, banjir sebelumnya terjadi di Kampung Buyung-buyung dan longsor di Kampung Pilanjau.
Satu rumah pondok nelayan yang digunakan untuk berteduh rusak akibat banjir, sedangkan tanah longsor tidak ada rumah yang rusak.
Baca juga: Manfaat Hotline Kapolres Berau, Respons Cepat Polisi untuk Bantu Warga
Banjir terjadi akibat curah hujan tinggi dan cuaca yang tidak menentu.
Ditambah lagi, daerah Buyung-Buyung dikelilingi muara sungai.
“Kemarin kami sudah melakukan peninjauan bersama dengan Wakil Bupati Pak Gamalis, melihat langsung kondisi pasca kejadian,” bebernya kepada Tribunkaltim.co, Minggu (17/3/2024).
Kendati tidak ada rumah yang rusak akibat longsor, namun jembatan kayu di Kampung Pilanjau putus.
Akibatnya, akses jalan masyarakat menuju gereja terputus.
Baca juga: Manfaat Memiliki Nomor Induk Berusaha Bagi UMKM di Berau, Pemkab Terus Dorong
Meski demikian, berdasarkan hasil tinjauan, masyarakat sudah mengantisipasinya dengan menyusun kayu.
Novian membeberkan bahwa ada potensi longsor di wilayah Pilanjau jika cuaca buruk kembali terjadi.
Teratat ada 12 rumah yang rawan terjadi longsor.
“Ada potensi longsor, masyarkat harus berhati-hari,” ungkapnya.
Untuk unit siaga, masyarakat bisa munghubungi wilayah terdekat, yakni di unit Tabalar.
Novian juga mengingatkkan bahwa seminggu ke depan masih ada intensitas hujan yang tinggi.
“Waspada banjir, masyarakat diharapkan mengamankan dokumen-dokumen penting. Waspada hewan berbahaya, waspada penyakit, dan waspada listrik dan petir pada saat banjir,” tutupnya. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.