Berita Mahulu Terkini

Ancam Generasi Masa Depan, Pemkab Mahulu Dorong Kepala Desa Prioritaskan Penanggulangan Stunting

Ancam masa depan generasi muda, Pemkab Mahulu mendorong kepala desa prioritaskan penanggulangan stunting.

Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Kristiani Tandi Rani
Kegiatan Rembuk Stunting yang digelar di Balai Adat Kampung Ujoh Bilang, Senin (18/3/2024). 

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mahakam Ulu (Mahulu) fokus menangani stunting.

Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh melalui Wakil Bupati Yohanes Avun, mendorong para kepala desa untuk kembali memprioritaskan penanggulangan stunting di wilayah mereka. 

Hal itu disampaikannya saat kegiatan Rembuk Stunting yang digelar di Balai Adat Kampung Ujoh Bilang, Kecamatan Long Bagun, Kabupaten Mahulu, Senin (18/3/2024). 

Wabup Mahulu, Yohanes Avun mengatakan, kegiatan ini merupakan langkah nyata Pemkab Mahulu untuk mencegah stunting

Ia menyebut bahwa kegiatan seperti ini merupakan suatu upaya yang tidak bisa diabaikan. 

"Karena berkaitan dengan masa depan generasi muda di Kabupaten Mahulu, stunting merupakan masalah serius yang tidak hanya mempengaruhi bentuk fisik anak-anak," katanya saat menyampaikan sambutannya. 

Baca juga: Masjid Baitul Muttaqin Ujoh Bilang Mahulu Gelar Pasar Ramadan, 14 Stan Sajikan Aneka Menu Buka Puasa

Selain mempengaruhi bentuk fisik anak, stunting juga mempunyai dampak jangka panjang terhadap perkembangan kognitif dan sosial. 

Maka dari itu, perlu kolaborasi yang baik antar OPD dan pemerintah daerah untuk mencegah stunting

"Tetapi juga merupakan tanggung jawab bersama OPD, sektor pelayanan pemerintah dan masyarakat. Kita harus bekerja sama untuk memastikan bahwa setiap langkah intervensi pencegahan dan pemulihan stunting dilakukan secara kolaboratif dan terkoordinasi," pesannya. 

Ia mengungkapkan, dalam penanganan stunting, OPD memiliki peran sebagai tonggak kunci keberhasilan pencegahannya. 

Hal itu dianggap serius karena stunting dapat berdampak bagi berpengaruh pola perkembangan otak anak. 

"Dapat mengakibatkan keterbelakangan mental dan risiko penyakit kronis yang cukup serius.  Oleh karena itu, upaya ini bertujuan agar anak-anak di Mahulu dapat tumbuh dan berkembang secara optimal," ujarnya. 

Baca juga: Bahas Penyusunan RKPD 2025, Pemkab Mahulu Fokus Peningkatan Kinerja OPD

Dengan adanya langkah strategis yang dilakukan Pemkab Mahulu, wabup mengatakan, target utama adalah melihat anak-anak di Mahulu memiliki kemampuan emosional, sosial dan fisik yang siap untuk belajar. 

Generasi anak juga mampu berinovasi dan berkreasi dalam kehidupannya. 

"Oleh karena itu, melalui kesempatan ini, saya menginstruksikan kepada seluruh kepala OPD dan camat untuk turun langsung dalam rangka pemulihan stunting, diharapkan program intervensi langsung di masing-masing daerah," harapnya. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved