Balap Liar Meresahkan Warga di Paser dan Balikpapan yang Meningkat Selama Bulan Ramadhan

TRIBUNKALTIM.CO - Puluhan remaja beserta sepeda motornya diamankan tim Polsek Long Kali, Kabupaten Paser, saat patroli rutin.

Sebanyak 44 unit kendaraan roda dua diamankan karena terindikasi digunakan untuk balap liar.

Kapolres Paser AKBP Yusep Dwi Prastiya melalui Kapolsek Long Kali, Iptu Syarifuddin mengatakan
patroli yang dilakukan memang berfokus pada penindakan balap liar.

"Tadi pagi sekira pukul 05.00 WITA, kami mengamankan puluhan unit motor yang diduga digunakan untuk balap liar.

Baca juga: Kebakaran di Ring Road III Samarinda Telan Korban Jiwa, Ayu Histeris Lihat Kobaran Api Pom Mini

Memang warga sekitar diresahkan dengan aksi trek-trekan di jalan itu," ungkap Syarifuddin, Minggu (17/3/2024).

Dijelaskan, patroli rutin yang dilakukan merupakan bagian dari upaya pencegahan dan penindakan
terhadap aktivitas balap liar yang kerap mengganggu ketertiban dan keselamatan berlalu lintas.

"Kalau fokus patroli kami tadi itu di Desa Sebakung dan Sebakung Taka, memang banyak laporan di sana soal aktivitas balap liar yang semakin meningkat di bulan Ramadan ini," tambahnya.

Selain mengamankan kendaraan, petugas juga memberikan pengarahan kepada puluhan remaja yang
terjaring razia.

Mereka diberi pengarahan terkait pentingnya menjaga keselamatan di jalan raya dengan tidak ugal-ugalan, lantaran aksi itu bisa saja merugikan pengendara lain.

"Kami imbau kepada para orang tua untuk mengawasi putra-putranya agar tidak menjadi pelaku balap liar, yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain," imbuhnya.

Saat patroli, kata Syarifuddin pihaknya tidak hanya fokus pada penindakan tetapi juga memberikan
edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas.

"Kami mengajak para pengguna jalan untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama," pintanya.

Untuk puluhan motor yang ditindak tadi pagi, memang merupakan kendaraan yang tidak sesuai spesifikasi dan terlibat dalam aksi balap liar.

Selain itu, petugas juga melakukan pemeriksaan kelengkapan dokumen kendaraan dan kepatuhan pengendara terhadap aturan lalu lintas.

"Kami akan terus intensifkan patroli dan penindakan, guna menciptakan situasi lalu lintas yang aman dan nyaman bagi masyarakat di bulan suci Ramadan," tegas Kapolsek Long Kali.

Baca juga: Warga Sepaku Resah Terima Surat OIKN, Sebanyak 294 Bangunan Bakal Digusur, 2 Opsi Diberikan

Bubarkan Balap Liar

Hal serupa juga ditemukan di Kota Balikpapan.

Dalam rangka menciptakan suasana aman dan kondusif selama Ramadan, Polresta Balikpapan melaksanakan patroli perintis presisi pada Sabtu (16/3/2024).

Patroli ini difokuskan mengantisipasi balap liar, balap sarung, dan premanisme.

Patroli dimulai pukul 00.00 WITA dan berlangsung hingga menjelang waktu sahur.

Kasat Samapta Polresta Balikpapan, AKP M. Chusen mengungkapkan, patroli ini didorong oleh banyaknya laporan masyarakat terkait maraknya balap liar dan balap sarung di bulan Ramadan.

Pengamatan TribunKaltim, iring-iringan personel patroli memulai aksinya dari Mapolresta Balikpapan,
menyusuri Jalan Milono, Jalan Jenderal Sudirman (Lapangan Merdeka), hingga kawasan Stalkuda.

Saat patroli, petugas dibagi menjadi dua tim untuk menangani dua balap lari yang terjadi di lokasi berbeda secara bersamaan.

Patroli ini menyasar kelompok pemuda yang masih nongkrong hingga larut malam.

Mereka yang kedapatan masih nongkrong, digeledah petugas.

Selain itu, petugas juga menindak tegas pengguna kendaraan bermotor dengan knalpot brong atau tidak
standar.

Hasil patroli malam ini menunjukkan efektivitasnya.

"Kami mengamankan 6 kendaraan dengan knalpot brong dan membubarkan aksi balap lari di dua lokasi, yaitu di Gunung Pasir dan depan Balikpapan Islamic Centre," terang AKP Chusen.

Dia membeberkan, para pelaku balap liar berusaha melarikan diri saat dibubarkan, sebagian diimbau
untuk kembali ke kediaman masing-masing.

AKP Chusen memberikan imbauan agar para orang tua lebih waspada terhadap pergaulan anaknya.

"Kami mohon kerja sama para orang tua untuk memberikan edukasi kepada putra-putrinya agar tidak memberikan kendaraan bermotor kepada anak yang belum memiliki kelengkapan SIM," pesannya.

Intensifkan Patroli dan Razia

POLDA Kaltim melalui jajaran Polres dan Polresta meningkatkan kegiatan patroli dan razia guna
mengantisipasi aksi balap liar yang kerap terjadi selama Ramadan.

"Momen yang sering dimanfaatkan pelaku balap liar adalah malam hari saat jalanan sepi," ungkap Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Artanto, Minggu (17/3/2024) malam.

Sebelumnya, Polsek Long Kali telah mengamankan 44 unit motor yang diduga digunakan untuk balap
liar.

Patroli difokuskan di Desa Sebakung dan Sebakung Taka, lokasi yang kerap dikeluhkan warga terkait
aktivitas balap liar.

"Kami juga melakukan sambang warga, khususnya anak muda, untuk mencegah mereka mengonsumsi minuman keras yang dapat memicu gangguan kamtibmas," tambah Artanto.

Dia menegaskan, patroli ini bertujuan untuk menciptakan situasi lalu lintas yang aman dan nyaman bagi
masyarakat selama bulan suci Ramadan.

"Kami mengimbau orang tua untuk mengawasi putra-putrinya agar tidak terlibat dalam aksi balap liar yang membahayakan diri sendiri dan orang lain," imbuhnya.

Lanjut Artanto, pihaknya juga mengajak seluruh pengguna jalan untuk selalu mematuhi peraturan lalu
lintas demi keselamatan bersama. (syf/syn/zyn)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.