Pilpres 2024

Temukan Json Script Terpasang di Sirekap, Ahli IT PDIP Sebut Perolehan Suara Ganjar-Mahfud 33 Persen

Hasil audit forensik Sirekap oleh pakar IT PDIP sebut perolehan suara Ganjar-Mahfud 33 Persen, dan temukan Json Script yang dipasang di Sirekap.

TPN Ganjar Mahfud/HO/IRWAN RISMAWAN
Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD hadir saat debat calon presiden Pemilu 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). Hasil audit forensik Sirekap oleh pakar IT PDIP sebut perolehan suara Ganjar-Mahfud 33 Persen, dan temukan Json Script yang dipasang di Sirekap. 

TRIBUNKALTIM.CO - Hasil audit forensik Sirekap oleh pakar IT PDIP sebut perolehan suara Ganjar-Mahfud 33 Persen, dan temukan Json Script yang dipasang di Sirekap.

Berbeda dengan hasil penghitungan sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU), hasil audit forensik Sirekap oleh pakar IT PDIP menunjukkan perolehan suara Ganjar-Mahfud yang lebih besar,

Tak hanya itu, mereka juga mengungkap adanya Json Script yang terpasang di Sirekap.

Pakar IT PDI Perjuangan menyebut, perolehan suara pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD (Ganjar-Mahfud) dalam Pemilu 2024 mencapai 33 persen, bukan 16 persen.

Baca juga: Terbaru Hasil Real Count Pilpres 2024, Ganjar Dapat Telur, Prabowo Menang di 33 Provinsi, Anies?

Baca juga: 3 Pakar Pimpin 1.000 Pengacara AMIN Bongkar Kecurangan Pilpres, Ada Refly Harun, Mengacu Dirty Vote

Baca juga: Hasil Rekapitulasi Terbaru KPU Pilpres 2024 di 33 Provinsi, Anies Menangi 2 Provinsi, Nasib Ganjar?

Hal itu diungkapkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto dalam sebuah wawancara, Sabtu (16/4/2024).

Menurutnya, perolehan suara Ganjar-Mahfud yang mencapai 33 persen berdasarkan hasil audit forensik pakar IT PDI perjuangan terhadap Sirekap (Sistem Informasi Rekapitulasi) milik Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Dia menjelaskan, audit forensik dilakukan pada 16 Februari 2024 atau 2 hari setelah pelaksanaan pemungutan suara pada 14 Februari 2024.

Ternyata, terdapat Json Script yang dipasang di Sirekap untuk mengunci perolehan suara Ganjar-Mahfud di angka 16 persen.

"Sesuai hasil temuan audit forensik kami atas Sirekap KPU, ternyata dipasang Json Script yang mengunci perolehan suara Ganjar Mahfud, padahal ketika ahli IT ini melakukan normalisasi terhadap Json Sript pada tanggal 16 Februari jam 2 pagi itu, perolehan Ganjar-Mahfud 33?n Prabowo-Gibran 43 % ," kata Hasto.

Berdasarkan hasil audit forensik terhadap Sirekap, pakar IT menyimpulkan Pemilu 2024 seharusnya berlangsung dalam 2 putaran, karena tak ada paslon yang mencapai suara di atas 51 % .

Hasto mengatakan, PDI Perjuangan tidak kuatir dengan hasil perolehan suara yang akan diumumkan KPU karena telah mengumpulkan bukti-bukti kecurangan untuk mendongkrak perolehan suara paslon 2, termasuk penggelembungan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto saat konferensi pers di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (5/2/2024).
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto saat konferensi pers di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (5/2/2024). (Tribunnews.com/ Fransiskus Adhiyuda)

Manipulasi Suara

Hasto mengungkapkan, pakar IT yang melakukan normalisasi atas Json Script yang dipasang di Sirekap diketahui bahwa formulir C1 juga dapat dimanipulasi. Caranya dengan menggunakan algoritma tertentu untuk memanipulasi form C1 yang merupakan single frame.

"Form C1 itu single frame. Jangankan single frame, video bergerak saja bisa dilakukan manipulasi dengan AI (artificial intelligence) atau kecerdasan buatan apalagi single frame makin mudah," kata Hasto.

Berdasarkan temuan pakar IT, PDI Perjuangan semakin yakin terhadap manipulasi Sirekap yang menimbulkan anomali, baik terhadap perolehan suara PDi Perjuangan maupun paslon 03.

Baca juga: Mahfud MD Ikhlas Jadi Pengajar Lagi Bila Kalah Pilpres 2024, Singgung Juga Orba Hingga PKI

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved