SMPN 5 Samarinda Hangus Terbakar

49 Tahun SMPN 5 Samarinda Berdiri tak Pernah Tersentuh Perbaikan, Kini Terbakar

Ia menjelaskan, awalnya api yang tengah membakar sebuah rumah di Perumahan WK merembet dan mengenai ruang toilet yang kemudian meluas ke ruangan kelas

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
KEBAKARAN SMPN 5 SAMARINDA - Kondisi salah satu ruang kelas 3 di SMPN 5 Samarinda yang ludes terbakar, Selasa (19/3/2024). Kepala Sekolah SMPN 5 Samarinda, Diah Astuti, menyebutkan ada total 21 ruangan kelas termasuk UKS, Ruang Osis dan ruang peralatan drumband yang ludes terbakar dalam musibah ini. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Seluruh ruangan yang habis terbakar di SMPN 5 Samarinda dalam musibah kebakaran pada Selasa (19/3/2024) merupakan ruang kelas IX atau kelas III.

Kepala Sekolah SMPN 5 Samarinda, Diah Astuti, menyebutkan ada total 21 ruangan kelas termasuk UKS, Ruang Osis dan ruang peralatan drumband yang ludes terbakar dalam musibah ini.

Ia menjelaskan, awalnya api yang tengah membakar sebuah rumah di Perumahan WK Samarinda merembet dan mengenai ruang toilet yang kemudian meluas ke ruangan kelas III.

Beruntung saat itu tidak ada satupun pelajar di ruang kelas 9 sebab di hari ini mereka mengadakan pesantren kilat untuk Kelas VIII (kelas 2) dan meliburkan kelas 1 dan 3.

Baca juga: BREAKING NEWS: Berawal dari Perumahan Guru, 21 Ruang Kelas SMPN 5 Samarinda Hangus Terbakar

"Jadi kami semua ada mushola. Tau-tau ada teriakan kebakaran dan sudah mengenai sekolah kami," bebernya.

Api dengan cepat menjalar dari ruang satu ke ruang lainnya. Hal itu disebabkan oleh atap bangunan yang masih berbahan sirap atau kayu.

Memang jelasnya, sejak berdiri pada 1974 silam atau 49 tahun lalu gedung SMPN 5 Samarinda belum pernah tersentuh renovasi skala besar.

Selama ini mereka hanya melakukan renovasi atau perbaikan skala ringan di beberapa bagian.

"Atapnya juga cuma kami lapisi seng. Jadi dalamnya masih sirap. Makanya api cepat menyebar tadi," jelasnya.

Baca juga: 10 Ruangan di SMPN 5 Samarinda Terbakar Parah, Minta Walikota Andi Harun untuk Revitalisasi

Meski begitu pihaknya memastikan kegiatan belajar mengajar di sekolah mereka akan tetap terlaksana meski harus bergantian menggunakan kelas yang tidak terdampak.

"Semua dokumen sekolah aman. Kami ada 728 pelajar. Nanti teknisnya bagaimana agar pembelajaran tetap berjalan akan kami bicarakan dulu," pungkasnya.

(*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved