Ramadhan 2024
Hukum Melihat Kemaluan Istri saat Puasa, Apakah Membatalkan Puasa? Ini Penjelasan Buya Yahya
Hukum melihat kemaluan istri saat puasa, apakah membatalkan puasa? Ini penjelasan Buya Yahya.
Pentingnya Taubat dan Istighfar
Namun, Buya Yahya menegaskan bahwa kafarat yang dikenakan oleh aturan agama ini tidak dapat dianggap enteng.
Bahkan jika seseorang membatalkan puasanya setelah melakukan pelanggaran tersebut, dosa besar tetap tercatat.
Dalam penjelasannya, Buya Yahya menyoroti pentingnya taubat dan istighfar (memohon ampunan) bagi mereka yang melakukan pelanggaran tersebut.
Meskipun kafarat harus dilaksanakan sesuai ketentuan agama, penting untuk memperbaiki diri dan berusaha untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama di masa depan.
Menjaga Kehormatan Bulan Ramadan
Dalam konteks hukum agama Islam, Buya Yahya mengingatkan umat Islam untuk menjaga kehormatan bulan Ramadan dengan tidak hanya menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga dari segala bentuk perbuatan yang dapat merusak kesucian dan kekhususan bulan yang penuh berkah ini. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Hukum Melihat Kemaluan Istri saat Puasa
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.