Berita Samarinda Terkini
Pria Asal Kukar Ditemukan Membusuk di Sebuah Penginapan di Samarinda
Seorang pria ditemukan dalam kondisi sudah membusuk di dalam kamar sebuah penginapan Jalan Rapak Indah, RT 35, Kelurahan Karang Asam Ulu
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Seorang pria ditemukan dalam kondisi sudah membusuk di dalam kamar sebuah penginapan Jalan Rapak Indah, RT 35, Kelurahan Karang Asam Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Selasa (19/3/2024).
Sesuai identitas yang ditemukan, korban bernama Wahyu Buhrianto Setiawan (37), warga domisilinJalan Toha, RT 04, Kelurahan Muara Jawa Ulu, Kecamatan Muara Jawa, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh karyawan penginapan pada Pukul 12.00 Wita.
Awalnya salah seorang penyewa lain bernawa Yayan (27), yang bersebelahan kamar dengan korban hendak bersantai di depan teras.
Namun saat itu ia mencium bau tidak sedap dari dalam kamar bernomor 17.
Baca juga: Kontak Tembak dengan KKB Papua, Seorang Prajurit Elit Denjaka Tewas, Panglima TNI Ucap Belasungkawa
Baca juga: Korban Tewas Sempat Teriak Minta Tolong, Warga yang Mendengar Histeris Karena Tak Sanggup Membantu
Karena baunya sangat menyengat Yayan melaporkan hal tersebut kepada pihak pengelola penginapan.
Mendapat laporan itu pengelola penginapan akhirnya membuka secara paksa kamar setelah tidak mendapat jawaban dari korban.
Saat pintu dibuka mereka mendapati tubuh ringkih korban telah terbujur kaku di samping kasurnya.
"Terakhir lihat akhir Februari. Setelah itu tidak pernah ketemu lagi," kata Yayan.
Hal senada pun disampaikan Norita (47), pengelola penginapan.
Ia mengatakan terakhir melihat korban pada Selasa (12/3) lalu, saat pria tersebut baru keluar dari rumah sakit.
"Memang sakit. Cuma tidak tahu sakit apa. Habis dari rumah sakit tidak pernah keluar kamar lagi," bebernya.
Personel Polsek Sungai Kunjang bersama Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda beserta PMI dengan cepat tiba di lokasi untuk segera mengevakuasi jasad korban.
Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli melalui Kapolsek Sungai Kunjang Kompol Zainal Arifin menjelaskan dari hasil pemeriksaan awal tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Baca juga: Keluarga Guru yang Tewas Membusuk Datangi Apotek di Samarinda, Minta Rekaman CCTV Diserahkan
Di kamar korban ditemukan berbagai jenis obat-obatan ringan hingga yang memerlukan resep dokter.
"Dugaan karena sakit. Tapi kita tunggu hasil visum sambil menghubungi keluarga korban. Juga dari kondisinya korban telah meninggal sejak 3 hari lalu sebelum akhirnya ditemukan," singkat Kompol Zainal Arifin. (*)
Cegah Meluas, Kaltim Kirim 10.185 Vaksin LSD ke 10 Daerah |
![]() |
---|
Siap Gantikan Manual, Aplikasi Pelaporan MBG di Samarinda Masuk Tahap Finalisasi |
![]() |
---|
Lempake Samarinda Jadi Kelurahan Digital Pertama di Kaltim, Warga Langsung Sambut Akses Internet |
![]() |
---|
MTI Kaltim Yakin BRT Mampu Ubah Kebiasaan Pelajar Bawa Motor di Samarinda |
![]() |
---|
Dishub Samarinda Bakal Uji Coba Angkutan Pelajar, Siapkan 12 Bus Layani di Samarinda Kota |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.