TMMD di Kutai Barat Ditutup, TNI Bangun Jalan Lingkungan hingga Fasilitas Air Bersih

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Wiltas ke-119 yang digelar sejak 20 Februari 2024, resmi ditutup pada Rabu (20/03/2024).

Sebuah kebanggaan, di Kutai Barat (Kubar) tepatnya di Kampung Jengan Danum, Kecamatan Damai mendapat kepercayaan menjadi lokasi penutupan TMMD 2024.

Penutupan dilakukan oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Mayjen TNI Tandyo Budi R, di Lapangan Sepakbola Kampung Jengan Danum, Kecamatan Damai, Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur, pukul 10.00 tadi.

Kedatangan Wakasad Mayjen TNI Tandyo Budi Revita di Kutai Barat. Disambut langsung Bupati Kubar FX Yapan. Ditandai dengan penyematan selendang doyo khas Kubar.

Baca juga: TMMD di Kutai Barat Telah Selesai 100 Persen, Harapan Bupati FX Yapan agar Warga Punya Rasa Memiliki

Namun sebelum Wakasad Mayjen TNI Tandyo Budi R berserta rombongan melaksankan penyambutan secara adat oleh tokoh adat saat tiba tanda selamat datang dari khas dayak di Kubar. Serta tarian selemat datang.

Untuk ditahun ini pelaksanaan TMMD berlangsung di Kubar yang difokuskan didua kampung yakni Kampung Kelian dan Tepulang di Kecamatan Damai.

Berjalan Lancar Sesuai Target

Dalam laporannya, Dandim 0912 Kubar, Letkol CZI Eko Handoyo menyampaikan, pelaksanaan TMMD di Kecamatan Damai selama sebulan ini berjalan lancar, sesuai target.

Dalam pelaksanaannya, kata dia, ada sasaran fisik pokok, sasaran tambahan dan sasaran non fisik.

Untuk sasaran fisik pokok lanjut Dandim yakni, Semenisasi jalan Kampung sepanjang 638,6 meter. Dengan lebar 5 meter dan ketebalan 20 centimeter. Di mana realisasinya, terlaksana 100 persen.

Sementara untuk sasaran tambahan, yakni rehab rumah tidak layak huni, pembuatan fasilitas air bersih dan MCK di Kampung Kelian, sebut Dandim semua telah terlaksana 100 persen.

Baca juga: Pembangunan yang Dilaksanakan Melalui TMMD Lebih Murah, Cocok dengan Mahulu yang Kekurangan Anggaran

Begitu pun dengan kegiatan rehab gereja di Kampung Tepulang Kecamatan Damai. Serta, pembukaan lahan ketahanan pangan di Kampung Muara Tae Kecamatan Jempang.

"Untuk sasaran non fisiknya ada beberapa kegiatan. Seperti penyuluhan pertanian, penyuluhan Bela Negara, Wawasan Kebangsaan, Kamtibmas dan juga bahaya narkoba. Kemudian ada penyuluhan Hukum, Karhutla, KB Kes dan Stunting Balita, termasuk Kampanye Rekrutmen TNI," ungkap Dandim.

Menyatu Dengan Alam untuk NKRI

Dalam pelaksanaannya, Kodim 0912 Kubar menurunkan 150 personil, dengan dibantu masyarakat sekitar.

"Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Pemkab Kubar," imbuhnya.

Sementara itu, Wakasad Mayjen TNI Tandyo Budi R dalam sambutannya, mengataka, TMMD merupakan representasi dari Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata) yang melibatkan berbagai elemen masyarakat dalam rangka percepatan dan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia.

Baca juga: TMMD ke 119 di Kutai Barat, Dandim Kubar Letkol CZI Eko Handoyo Ingin Ada Pemerataan Pembangunan

TMMD merupakan representasi dari Sishankamrata. Diturunkan menjadi satu kalimat yang mudah dicerna oleh masyarakat, yaitu TNI Bersama Rakyat Menyatu Dengan Alam Untuk NKRI.

"Jadi semua kegiatan harus memperhatikan kelestarian alam,” ujar Wakasad.

Lebih lanjut ia mengungkap bahwa salah satu sasaran TMMD yaitu sasaran fisik, sejatinya merupakan program masukan dari Pemerintah Daerah (Pemda/Pemkab), yang meliputi pembukaan/pembangunan jalan, rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), pembangunan MCK, hingga penyediaan air bersih dan perkebunan.

Di samping itu, Wakasad juga menjelaskan bahwa kearifan lokal menjadi keharusan untuk tetap dipelihara, khususnya pada program TMMD yang menyasar pada sasaran non fisik.

Adapun contoh sasaran non fisik TMMD meliputi penyuluhan Wawasan Kebangsaan (Wasbang), penyuluhan narkoba, hukum, hingga pencegahan kebakaran hutan dan lahan.

Dalam kesempatan tersebut, Pemkab Kutai Barat juga menyampaikan harapan dan aspirasinya agar putra-putri daerah setempat dapat direkrut menjadi prajurit TNI, khususnya Angkatan Darat.

Menanggapi hal itu, Wakasad menyatakan bahwa dirinya mengapresiasi harapan Pemkab, dan meminta Danrem serta Dandim setempat untuk menggali potensi pemuda-pemudi Kutai Barat guna mewujudkan hal tersebut.

Baca juga: Makna Tari Kancet Lasan dan Tari Burung Enggang dalam TMMD Ke-117 di Kutim

Sebagai informasi, hari ini pelaksanaan TMMD ke -119 secara resmi ditutup serentak di 50 Kodim wilayah Kabupaten dan Kota di seluruh Indonesia.

Pada kesempatan tersebut, Wakasad juga menyempatkan diri untuk meninjau UMKM, serta memberikan bantuan sembako secara simbolis kepada masyarakat di Kutai Barat.

Pangdam VI/Mlw Mayjen TNI Tri Budi Utomo, Waaster 2 Kasad Bid Tahwil, Komsos dan Bakti TNI Brigjen TNI Taufiq Shobri, Waasops Kasad Bid Siap Ops Brigjen TNI Irnando Arnold B. Sinaga, Danrem 091/ASN Brigjen TNI Yudhi Prasetiyo, Kasiops Kasrem 091/ASN Kolonel Inf Dadi Sutandi, dan unsurnpejabat TNI serta kepala OPD dilingkungan Pemkab Kubar.

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.