Berita Kutim Terkini
Makna Tari Kancet Lasan dan Tari Burung Enggang dalam TMMD Ke-117 di Kutim
Setelah upacara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-117 di Kutai Timur, kemudian digelar tarian Kancet Lasan.
Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Setelah upacara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-117 di Kutai Timur, kemudian digelar tarian Kancet Lasan dan Tarian Burung Enggang mewarnai panggung hiburan.
Tari Kancet Lasan yang dibawakan oleh salah satu warga Desa Makmur Jaya, Kecamatan Kongbeng, Yunus Usat (49).
Kata dia, itu bermakna penyambutan terhadap pemimpin yang datang ke daerah.
Aksi tarian tersebut dibawakan secara tunggal oleh Yunus di hadapan Bupati Kutai Timur bersama rombongan yang mengunjungi Desa Suka Maju dan Makmur Jaya dalam rangka pembukaan TMMD ke-117.
Baca juga: Desa Makmur Jaya Kutim Jadi Lokasi Program TNI Manunggal Membangun Desa
"Tarian ini biasa kami tampilkan saat ada pemimpin yang datang ke daerah kami, selain untuk hiburan gerakan kami juga bermakna antisipasi serangan musuh," ungkapnya, Rabu (12/7/2023).
Yunus yang berasal dari suku Dayak Kenya telah lama dan banyak tampil membawakan tarian tersebut di berbagai event.

Bahkan pernah mewakili Kaltim dan Kaltara pada suatu acara di Sumatera Utara pada tahun 2007 silam.
Ia berharap TMMD ke-117 di Desa Suka Maju dan Makmur Jaya berjalaan dengan lancar dan berhasil.
"Karena ini sangat bermanfaat bagi masyarakat," ucapnya.
Tari Burung Enggang
Tari Burung Enggang dibawakan oleh 3 gadis cantik dari Desa Makmur Jaya, Cristiani (25), Sarlimay (18) dan Angeli (18).
Begitu luwes mereka menampilkan di hadapan tamu undangan rombongan Bupati Kutai Timur.

"Tari ini dilakukan pada acara besar, penyambutan tamu-tamu undangan serta ucapan syukur," ucap Cristiani mewakili teman-temannya.
Baca juga: Rayakan Hari Pelanggan Nasional, Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan Tampilkan Tarian Dayak
Ketiganya berharap TMMD ke-117 di desanya berjalan dengan lancar serta bermanfaat bagi masyarakat.
"Pembangunan ini semoga lebih efektif dan menyeluruh kepada masyarakat di Desa kami," imbuhnya. (*)
Disperkim Kutim Dapat Rp1,3 Triliun di APBD 2025, Fokus Rumah Layak Huni |
![]() |
---|
Jalan Poros Sangatta-Rantau Pulung di Kutai Timur Bakal Diperbaiki Bertahap hingga 2028 |
![]() |
---|
Pemkab Kutim Klarifikasi Isu Privilege Absensi Sekda dan Dokter Spesialis |
![]() |
---|
Kutai Timur Bangun 1.000 Rumah Layak Huni untuk Warga Berpenghasilan Rendah |
![]() |
---|
Atasi Macet Sangatta, Dishub Kutai Timur Tawarkan Jalur Khusus Bus Karyawan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.