Ramadhan 2024

Disuntik dan Infus Apakah Bisa Membatalkan Puasa Ramadhan? Penjelasan Lengkap Buya Yahya

Bagi sebagian orang yang sedang menjalani pengobatan dengan cara di suntik dan infus saat berpuasa tentunya membuat keraguan tersendiri.

Editor: Nur Pratama
Serambinews.com/Syamsul Azman
Ustadz Yahya Zainul Ma'arif Jamzuri atau lebih dikenal dengan Buya Yahya. 

TRIBUNKALTIM.CO - Hari ini telah masuk 10 Ramadhan 2024 /1445 H.

Bagi sebagian orang yang sedang menjalani pengobatan dengan cara di suntik dan infus saat berpuasa tentunya membuat keraguan tersendiri.

Sehingga timbul pertanyaan, bolehkan menerima suntikan dan infus saat sedang berpuasa?

Melalui penjelasan Buya Yahya dalam Youtube Al-Bahjah TV dijelaskan mengenai hukum bagi seseorang yang sedang di suntik.

"Mengambil darah sample, bahkan suntik pengobatan pun asalkan bukan di lubang yang lima, bukan lubang mulut, bukan lubang hidung, bukan lubang telinga, bukan lubang buang air kecing, bukan lubang buang air besar, selain yang lima ini ya maka, dilengan dan sebagainya, ditusuk tidak membatalkan puasa," ujar Buya Yahya.

Baca juga: Bagaimana Hukum Orang yang Tidak Membayar Zakat Fitrah pada Bulan Ramadhan 2024? Ini Jawabannya

Sehingga seseorang yang menjalani pengobatan dan memerlukan suntik, maka puasanya tidak batal.

Lantaran, tidak dilakukan melalui lubang pada tubuh manusia.

Demikian pula hukum bagi orang yang menerima infus ketika berpuasa.

Berdasarkan penjelasan Ustaz Khalid Basamalah dalam Youtube Assad Channel, yang menyajikan kumpulan ceramah dan tanya jawab kajian Islam, dijelaskan mengenai infus yang didapat seseorang ketika puasa.

"Tentu saja tidak, infus ini batal. Inikan dia memasukkan, mensuplai sesuatu, orang kalau lemes di infus jadi seger kan, masuk sesuatu, maka ini batal puasanya."

"Dengan begitu, maka infus bisa membatalkan puasa karena mampu menyegarkan orang yang semula lemas.

Namun, bagi orang yang memang sedang menjalankan pengobatan dan mengharuskan untuk di suntik maupun infus tidak diwajibkan berpuasa.

Seperti dikutip dari bali.kemenag.co.id, orang yang sedang sakit, sekiranya jika berpuasa akan lambat sembuh atau malah tambah parah, baginya tidak wajib berpuasa. Namun demikian, ia wajib menggantinya di luar bulan Ramadan jika sudah sembuh.

Jika tidak ada harapan sembuh, Jika tidak, ada harapan sembuh, maka dia hanya wajib membayar fidiah. Begitu juga orang tua yang sudah lanjut usia dan tidak mampu berpuasa, ia tidak wajib puasa Ramadan. Dia hanya wajib membayar fidiah sebagai ganti dari puasa yang ditinggalkan.

Sehingga seorang yang sedang sakit tidak diwajibkan untuk berpuasa dan sebagai gantinya mereka wajib membayar fidiah.

7 keutamaan sedekah di bulan Ramadhan berikut ini:

1. Pahala yang Berlipat Ganda

Dikutip dari laman Badan Zakat Kota Yogyakarta, dengan memberikan sedekah di bulan Ramadhan maka akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.

Pasalnya bersedekah di bulan Ramadhan dianggap lebih mulia dibanding hari biasanya.

Seperti diketahui bahwa jika melakukan amalan di bulan suci Ramadhan maka akan diberi pahala berlipat ganda dari Allah SWT.

Oleh sebab itu, sedekah di bulan Ramadhan memiliki bobot dan nilai yang lebih tinggi daripada bulan-bulan lainnya.

2. Menghapus Dosa

Rasulullah SAW menyampaikan bahwa sedekah itu memiliki kekuatan dalam menghapus dosa-dosa orang yang memberikan sedekah.

Apalagi sedekah yang dilakukan di bulan suci Ramadhan, maka orang tersebut akan mendapatkan pengampunan dari Allah SWT dan membersihkan dirinya dari segala dosa-dosanya.

3. Memberi Kebahagiaan

Sedekah termasuk amalan utama karena manfaatnya bukan hanya dirasakan pemberi, tapi juga dirasakan orang lain.

Dengan memberikan sedekah di bulan suci Ramadhan, maka dapat memberikan kebahagiaan dan keberkahan bagi kehidupan seseorang.

Di sisi lain, orang yang menerima sedekah juga bahagia atas rezeki yang diberikan dari Allah lewat seseorang.

Tak hanya itu, bagi si pemberi sedekah akan diberi pahala yang berlipat ganda, dengan syarat memberikan sedekah tersebut dengan rasa ikhlas dan tulus di bulan Ramadhan.

4. Membantu Kaum yang Membutuhkan

Seringkali, bulan Ramadhan menjadi bulan dimana kebutuhan seseorang yang kurang beruntung menjadi lebih terasa.

Dengan memberikan sedekah di bulan ini, seperti halnya memberi makanan untuk berbuka atau sahur menjadi ladang amal kepada mereka yang membutuhkan.

5. Investasi Akhirat

Melansir laman BWI, dengan bersedekah tentunya akan dapat meningkatkan pahala yang dpaat dijadikan sebagai investasi di akhirat.

Dalam hal ini, memberi infak kepada orang yang membutuhkan bisa menjadi amal baik bagi yang memberi.

Hingga pada saat akhirnya tiba, amal kebaikanlah yang bisa menyelamatkan dari siksa api neraka.

6. Meningkatkan Rasa Syukur

Dengan bersedekah, manusia sebenarnya sedang diajarkan tentang arti rasa syukur.

Karena manusia mau dengan ikhlas untuk memberikan sebagian hartanya kepada orang lain.

Oleh sebab itu, sedekah dapat diartikan sebagai wujud dari rasa syukur seseorang atas rezeki yang diberikan oleh Allah SWT.

7. Mendapat Keberkahan Rezeki

Rasulullah SAW menyampaikan bahwasannya, sedekah tidak akan mengurangi rezeki seseorang.

Akan tetapi dengan bersedekah akan menjadi keberkahan bagi kehidupan dan rezeki orang tersebut.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 7 Keutamaan Sedekah di Bulan Ramadhan, Menghapus Dosa hingga Wujud Rasa Syukur, 

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Apakah Suntik dan Infus Bisa Membatalkan Puasa? Ini Penjelasan Buya Yahya dan Ustaz Khalih Basamalah, 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved