Jelang Masa Jabatan Berakhir, Walikota Bontang Basri Rase Mutasi 8 Kepala Dinas dan 7 Lurah

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Mutasi besar-besaran dilakukan Walikota Bontang  Basri Rase di akhir masa jabatanya.

Dari pantauan TribunKaltim.co saat pelantikan di Pendopo Walikota Bontang ppada Kamis  (21/3/202) pagi.

Tercatat setidaknya ada 108 pejabat pemerintahan yang dikukuhkan, 8 kepala dinas dan 7 lurah yang dirotasi.

Ke-8 kepala dinas yang dirotasi yakni Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispopar).

Baca juga: Ramadhan Berbagi, Pupuk Kaltim Salurkan Bantuan Rp 3,4 Miliar untuk Masyarakat Bontang

Ada pula Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan); Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos-PM), Dinas Kesehatan (Dinkes), kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB), Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) dan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3).

Sementara lurah yang dirotasi adalah Kelurahan Berbas Pantai, Berbas Tengah, Tanjung Laut Indah, Lok Tuan, Bontang Kuala, Kanaan dan Bontang Baru.

Dalam kesemtan itu, Basri Rase mengatakan bahwa langkah ini tidak hanya untuk melakukan penyegaran di lingkungan pemerintahannya, namun juga sebagai upaya menguatkan pondasi jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) November mendatang.

"Saya kan orang politik. Dan saya punya hak prerogratif (Walikota)," kata Basri.

Baca juga: Perombakan Posisi Para Pejabat Pemkot Bontang, Basri Rase Kuatkan Pondasi Jelang Pilkada 2024 

Menurutnya, sebagai orang yang berkecimpung dalam politik, ia berkepentingan menempatkan orang-orang yang menguntungkan dirinya.

"Masa sih cari orang yang merugikan," ungkapnya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.