Berita Samarinda Terkini
Polres Samarinda Beber Fakta Terbaru Kematian eks Guru SD di Gudang Apotek Kimia Farma, Pembunuhan?
Titik terang mulai didapatkan jajaran Polresta Samarinda terkait tewasnya wanita berusia 56 tahun bernama Bertha Mimi di gudang Apotek Kimia Farma.
"Terkait rekaman CCTV juga telah kami serahkan kepada pihak kepolisian di hari penemuan itu juga. Tidak ada yang kami tutup-tutupi terkait kasus ini," singkat Restu.
Lebih lanjut, manajemen PT Kimia Farma Apotek (KFA) buka suara.
KFA selaku anak usaha PT Kimia Farma Tbk menyatakan turut berbelasungkawa kepada pihak keluarga Almarhumah yang ditemukan meninggal di gudang penyimpanan barang-barang bekas milik KFA Hidayatullah pada 18 Februari lalu.
Gudang tersebut bukan tempat gudang obat dan tidak dipakai untuk operasional harian.
Ditemui pada Rabu (20/3), Direktur Operasional KFA, Muhardiman di tengah kunjungan ke Samarinda mengungkapkan bahwa pihak KFA proaktif untuk mengusut kasus tersebut.
“Sejak ditemukannya jasad Almarhumah pada Minggu (18/2), kami segera melaporkannya kepada pihak berwajib.
Baca juga: Warga Geruduk Apotek TKP Penemuan Jasad Guru di Samarinda, Berikut Tuntutan Mereka
Manajemen segera memerintahkan seluruh pegawai apotek untuk koperatif dengan aparat kepolisian untuk menyelesaikan kasus ini secara transparan dengan memberikan semua data dan informasi pendukung. Tidak ada yang ditutup-tutupi,” ujarnya melalui press release yang diterima Tribunkaltim.co.
Dia menambahkan, KFA Unit Bisnis Samarinda telah memberikan seluruh informasi dan bukti-bukti yang diperlukan termasuk rekaman CCTV apotek.
Muhardiman pun memastikan pergantian pimpinan KFA Hidayatullah tidak ada hubungannya dengan peristiwa tersebut.
Pergantian tersebut merupakan bagian dari program rutin mutasi kepada 50 kepala cabang apotek untuk penyegaran Sumber Daya Manusia (SDM) di cabang-cabang Apotek Kimia Farma.
Untuk memudahkan penyelidikan, manajemen KFA menutup sementara kegiatan operasional Apotek Kimia Farma Hidayatullah per tanggal 16 Maret 2024.
Namun demikian, KFA tetap memastikan pelayanan kesehatan masyarakat melalui apotek-apotek Kimia Farma lainnya di Kota Samarinda.
Lebih lanjut, Muhardiman menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada aparat kepolisian khususnya Polda Kalimantan Timur, Polresta Samarinda, dan Polsek Samarinda Kota yang telah bekerja keras secara profesional melakukan penyelidikan.
Keluarga Merasa Janggal
Keluarga merasa janggal dengan tewasnya Berta Mimi (56), yang jasadnya ditemukan membusuk di dalam gudang sebuah apotek di Jalan Hidayatullah, Kota Samarinda pada Minggu (18/2/2024) lalu.
Baca juga: Keluarga Guru yang Tewas Membusuk Datangi Apotek di Samarinda, Minta Rekaman CCTV Diserahkan
Pihak keluarga menduga mantan guru Sekolah Dasar (SD) itu telah menjadi korban pembunuhan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.