Berita Samarinda Terkini

Kronologi Kenapa Guru Wanita Bisa di Gudang Apotek Samarinda, Lalu Ditemukan Meninggal

Penemuan jasad Bertha Mimi (56) di gudang Apotek Kimia Farma, Jalan Hidayatullah, Kota Samarinda, Kalimantan Timur pada Minggu 18 Februari

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
MAYAT DI GUDANG - Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli membeberkan info terbaru soal penemuan mayat di gudang apotek di sebuah Kota Samarinda, Kalimantan Timur pada Rabu (20/3/2024). Saat olah TKP polisi menemukan ponsel, dompet berisi identitas dan uang senilai Rp 110 ribu milik korban.  

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Penemuan jasad Bertha Mimi (56) di gudang Apotek Kimia Farma, Jalan Hidayatullah, Kota Samarinda, Kalimantan Timur pada Minggu 18 Februari 2024 masih menyisakan berbagai pertanyaan bagi pihak keluarga.

Bahkan kasus ini telah menyita perhatian publik dalam skala nasional sejak ratusan warga menggeruduk dan segel apotek berplat merah tersebut pada Minggu 17 Maret 2024.

Tak ingin masyarakat berspekulasi semakin beragam, Polresta Samarinda akhirnya menggelar press release terkait perkembangan kasus ini.

Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli meyakinkan bahwa kasus ini sudah dalam penyelidikan oleh jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) dan Polsek Samarinda Kota.

Baca juga: 10 Fakta Terkini Jasad Guru Wanita Membusuk di Apotek di Samarinda, Jeda Waktu Kematian Disorot

Ia pun menjelaskan kronologi sesuai hasil pemeriksaan dan keterangan para saksi.

Sesuai rekaman CCTV, almarhumah masuk apotek berplat merah itu pada Rabu, 31 Januari 2024, pukul 11.00 Wita.

Puluhan warga menggeruduk sebuah apotek yang ada di Jalan Pangeran Hidayatullah Samarinda, Jumat (15/3/2024). Buntut ada penemuan mayat seorang guru wanita. Ditemukan meninggal di gudang apotek.
Puluhan warga menggeruduk sebuah apotek yang ada di Jalan Pangeran Hidayatullah Samarinda, Jumat (15/3/2024). Buntut ada penemuan mayat seorang guru wanita. Ditemukan meninggal di gudang apotek. (TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA)

Memang pada tanggal itu almarhumah baru saja melakukan kontrol di RSJD Atma Husada Samarinda dengan ditemani sang suami.

Sang suami mengaku kehilangan jejak istrinya di hari itu juga sekembalinya ia membeli air mineral.

"Suaminya sempat telepon dan bertanya di mana. Tapi jawaban ibu (Bertha Mimi) itu tidak begitu jelas," bebernya.

Baca juga: Update Kasus Penemuan Mayat di Apotek Samarinda, CCTV Dikirim ke Polri hingga Warga Segel Apotek

Kembali ke TKP, saat masuk ke dalam apotek, Bertha Mimi mengenakan setelan serba cokelat dengan membawa plastik berisi bungkusan makanan ringan.

Tiba-tiba saja perempuan itu hendak masuk ke area tempat meracik obat.

Para karyawan yang melihat lantas menghadang dan menanyakan ke mana tujuannya.

Kala itu, Berta Mimi tidak menjawab dan hanya memperlihatkan bungkusan yang dibawa.

Melihat itu, petugas apotek mengira dia hendak membuang sampah yang kemudian diarahkan ke area belakang apotek.

Karena apotek sedang ramai, para saksi tidak lagi memperhatikan apakah ibu tersebut telah keluar ataupun belum.

Baca juga: Keluarga Perempuan yang Jasadnya Membusuk di Gudang Apotek Samarinda Geruduk Kantor Polisi

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved