Berita Berau Terkini

3 Orang di Berau Meninggal Usai Kena Difteri, Jaya Mualimin Beber Penyebabnya

Ditemukan 4 kejadian luar biasa (KLB) Difteri di Kabupaten Berau. Sebanyak 3 diantaranya meninggal dunia, salah satunya merupakan orang dewasa

|
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI
KASUS DIFTERI BERAU - Rakor mengenai penanganan kasus Difteri di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Di Berau terdapat 3 kasus yang menyebabkan meninggal dunia. Semua kasus ditemukan lantaran pasien belum pernah mendapatkan vaksinasi Difteri, Pertusis dan Tetanus, Jumat (22/3/2024).  

Maka, disimpulkan terdapat 11 kasus direntang 2023-2024. Dengan kasus meninggal dunia 3 orang dari 4 orang positif Difteri.

Adapun 1 orang meninggal dunia pada 2023 dengan usia 5 tahun. Dan dua orang lainnya meninggal pada 2024 dengan usia 3 tahun dan 22 tahun. Sebagai langkah pencegahan, pihaknya telah melakukan imunisasi DPT yang sudah berjalan di kampung yang memiliki kasus Difteri.

"Secara resmi untuk skala kecamatan mulai hari ini (kemarin) kita tetapkan sekaligus membentuk tim satgas Difteri," terangnya.

Meskipun vaksinasi baru menyadar kampung dan kelurahan yang memiliki kasus, tentu ke depan akan diperluas lagi.

Khususnya untuk anak usia dua bulan hingga 15 tahun. Apabila logistik vaksinasi mencukupi, maka akan dilanjutkan hingga umur tertinggi dari kasus yang ada, yakni 22 tahun.

"Karena vaksin ini menunggu pengadaan pusat. Kalau kebutuhan kita membuat usulan. Pusat juga mengirim berdasarkan stok mereka. Karena baru tersedia pertengahan Februari, makanya Berau juga baru dapat bagian," tuturnya.

"Insya Allah kasus Difteri di Kabupaten Berau masih bisa tertangani," pungkasnya.

(*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved