Ketua TP PKK Kubar Ajak Masyarakat Manfaatkan Pekarangan Rumah untuk Tanam Sayur Mayur

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Sebagai upaya membantu pemerintah dalam mewujudkan kemandirian pangan di Kutai Barat (Kubar), Kalimantan Timur, masyarakat, utamanya para kader PKK, diharapkan agar dapat memanfaatkan halaman pekarangannya.

Dengan menanam berbagai sayur-sayuran, bumbu-bumbuan, obat-obatan, buah-buahan, peternakan, dan perikanan.

Ketua Tim Penggerak Program Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kutai Barat (Kubar) Yayuk Seri Rahayu Yapan mengatakan, pemanfaatan pekarangan yang baik dapat mendatangkan berbagai manfaat antara lain sumber pangan, sandang dan papan penghuni rumah.

"Itu merupakan tugas PKK, mulai dari Kecamatan hingga kampung - kampung. Kita dorong warga untuk dapat memanfaatkan pekarangan yang ada.

Dengan menanam tanaman yang produktif," kata Yayuk, saat Kunjungan Kerja dan sekaligus menitoring atau Monev 2024 TP PKK Kubar bidang Sekretariat di Kecamatan Mook Manar Bulant (MMB), Jumat (22/3/2204).

Baca juga: Berkunjung ke Sekolaq Darat, Ketua PKK Kubar Ajak Pengurus Optimalkan Kegiatan yang Bermanfaat

Baca juga: Camat Muara Pahu Optimis Raih Juara di HKG PKK Kubar Tahun ini

Dalam agenda kunjungan kerja ini, turut dihadiri para pengurus TP PKK baik di tingkat Kecamatan hingga Kampung. Utamanya para ketua yang merupakan istri kades atau petinggi.

Untuk diketahui, sebelum melakukan kunjungan ke MMB, Yayuk bersama rombongan melakukan monev ke Kecamatan Sekolah Darat dan Melak.

Yayuk menjelaskan, dalam pemanfaatan lahan pekarangan, komoditi yang ditanam sebaiknya disesuaikan dengan daerah yang bersangkutan. Begitu juga mempertimbangkan peluang pasar, dan kondisi alam setempat.

Menurut dia, menanam sayur-sayuran dan bumbu-bumbuan sangat potensial. Mengingat daerah ini subur.

"Itu tugas kita juga sebagai PKK dorong masyarakat dan berikan bimbingan," imbuhnya.

Lebih lanjut, Istri Bupati Kubar, FX Yapan ini juga menyampaikan, bahwa pemanfaatan lahan pekarangan yang optimal bisa memberi pengaruh yang signifikan, terhadap perkembangan perekonomian dan derajat kesehatan masyarakat.

Melalui pemanfaatan pekarangan, akan berdampak pada penurunan biaya belanja masyarakat. Di mana, masyarakat bisa mengkonsumsi makanan yang lebih berkualitas, dengan pengeluaran yang sangat minimal, dan sebaliknya justru akan menambah masukan keluarga.

"Dengan menanam sendiri sayur-sayuran, bumbu seperti cabai, daun seledri serta makan lauk pauk dari hasil perikanan atau peternakan yang dipelihara sendiri, selain masyarakat akan berhemat, karena tidak perlu belanja. Selain itu, makanan yang mereka konsumsi dijamin lebih sehat dan lebih berkualitas," urainya.

Baca juga: Jadi Daerah Penghasil Ikan, PKK Kubar Dorong Warga Penyinggahan Terus Bernovasi

"Jika hasil pekarangan berlebih, bisa dijual dan hal ini bisa menambah pemasukan bagi masyarakat, dan pada akhirnya selain kualitas kesehataan lebih baik, juga diharapkan dapat punya penghasilan tambahan," lanjut dia.

Dari hasil ini, kata Yayuk, masyarakat bisa menyekolahkan anak-anaknya pada pendidikan dengan jenjang yang lebih tinggi, dari hasil budi daya pekarangan tersebut. (*).