Berita Nasional Terkini
Terjawab Kenapa Gempa Bumi Bisa Terjadi, Simak juga Informasi Kondisi/Dampak Gempa Tuban Hari Ini
Terjawab sudah kenapa gempa bumi bisa terjadi, simak juga informasi gempa hari ini dan kondisi Tuban pasca gempa atau dampak gempa Tuban hari ini.
TRIBUNKALTIM.CO - Terjawab sudah kenapa gempa bumi bisa terjadi, simak juga informasi gempa hari ini dan kondisi Tuban pasca gempa atau dampak gempa Tuban hari ini.
Ulasan seputar kenapa gempa bumi bisa terjadi, kondisi Tuban pasca gempa atau dampak gempa Tuban hari ini masih terus menjadi sorotan, simak simak informasi gempa hari ini.
Masyarakat di Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo merasakan getaran gempa yang berpusat di Timur Laut Tuban, Jawa Timur, Jumat (22/3/2024) siang.
Salah satu warga Surabaya, Edwin Fauqon Nuurin mengatakan, ketika gempa berlangsung tengah berada di lantai delapan, kantor yang berada di Jalan Mayjend Jonosewojo, Dukuhpakis, Kota Surabaya, Jawa Timur.
Baca juga: Gempa Bumi di Tuban Terasa Sampai Banjarmasin, Warga Rasakan Goyangan Saat Khatib Khutbah Jumat
Gempa pertama berkekuatan magnitudo 6,0 dan terjadi pada pukul 11.22 WIB.
Sampai pukul 13.49 WIB, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mencatat sudah ada 16 kali gempa susulan.
"Tadi getaran gempanya itu sekitar jam 12.30 WIB, itu cukup kenceng kan (guncanganya), sampai lampu-lampu itu goyang," kata Edwin, ketika dihubungi melalui telepon, Jumat.
Kemudian, pihak gedung meminta kepada karyawan untuk segera keluar dari bangunan tersebut.
Hal itu untuk mengantisipasi adanya dampak buruk yang ditimbulkan dari gempa tersebut.
"Ada ratusan karyawan kalau enggak salah, soalnya kan di Spazio Tower itu ada banyak kantor juga," jelasnya.
Kemudian, Edwin bersama sejumlah karyawan lainnya memutuskan untuk langsung melakukan salat Jumat.
Sebab, mereka juga belum diperbolehkan untuk ke naik ke ruangnya kembali.
"Tapi pas habis selesai salat Jumat, ada gempa (susulannya) lagi tapi enggak separah yang pertama. Terus sampai sekarang masih belum boleh naik (ke ruangan), belum tahu sampai kapan," ujarnya.

Sementara itu, salah satu warga Sidoarjo, Zainul Fajar mengaku berada di salah satu ruangan SMPN 1 Taman.
Dia bersama sejumlah guru tengah mengikuti sebuah pertemuan.
"Itu pas ada acara kan, tiba-tiba salah satu guru bilang ada gempa. Awalnya saya enggak paham tapi pas lihat pigura ternyata goyang-goyang," kata Fajar.
Akhirnya, para guru dan sebagian murid pun memutuskan langsung keluar dari ruangan masing-masing.
Mereka berusaha menyelamatkan diri.
"Sebagian murid yang ikut pondok Ramadhan ada yang masih di kelas, ada yang ke lapangan. Tapi memang lumayan kenceng gempanya," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 5,79 derajat Lintang Selatan (LS) serta 112,32 derajat Bujur Timur (BT).
"Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 126 kilometer arah timur laut Tuban, Jawa Timur pada kedalaman 10 kilometer," ujar Daryono dalam keterangan resmi, Jumat.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif di Laut Jawa.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser atau strike-slip," ungkap Daryono.
Menurut dia, gempa yang mengguncang wilayah Jawa Timur tersebut turut dirasakan oleh sejumlah wilayah Indonesia, seperti Trenggalek, Lamongan, Tulungagung, Kudus, Semarang.
Baca juga: BMKG: Gempa Tektonik Magnitudo 6,0 di Laut Jawa tak Berpotensi Tsunami, Masyarakat Diminta Tenang
Kenapa Gempa Bumi Bisa Terjadi?
Dikutip dari bpbd.jatimprov.go.id, gempa bumi adalah salah satu fenomena geologi yang paling kuat dan berdampak besar di Bumi.
Gempa bumi terjadi ketika ada pergerakan atau pelepasan energi di kerak bumi.
Artikel ini akan memberikan pengetahuan dasar tentang gempa bumi, mengenai penyebab, jenis, dampak, dan tindakan pencegahannya.
Penyebab Gempa Bumi
Gempa bumi disebabkan oleh pergerakan lempeng tektonik yang membentuk kerak bumi.
Lempeng-lempeng ini bergerak, bersentuhan, atau saling menjepit satu sama lain. Gempa bumi dapat disebabkan oleh:
Gerakan Subduksi: Terjadi ketika satu lempeng turun ke bawah lempeng lainnya, menciptakan tekanan yang kemudian dilepaskan.
Pergerakan Lateral: Terjadi ketika dua lempeng bergerak sejajar satu sama lain, menciptakan gesekan yang menyebabkan gempa bumi.
Pelepasan Tekanan: Batuan di kerak bumi membangun tekanan, yang dapat dilepaskan secara tiba-tiba, menyebabkan gempa bumi.
Jenis-jenis Gempa Bumi
Gempa bumi dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa jenis:
Gempa Bumi Tektonik: Gempa bumi yang disebabkan oleh pergerakan lempeng tektonik.
Gempa Bumi Vulkanik: Terkait dengan aktivitas gunung berapi dan pelepasan tekanan gas vulkanik.
Gempa Bumi Runtuhan: Terjadi karena runtuhnya bebatuan besar di dalam bumi.
Gempa Bumi Dalam: Terjadi di dalam lempeng tektonik, jauh dari permukaan, dan sering kali berdampak lebih besar.
Dampak Gempa Bumi
Gempa bumi dapat menimbulkan dampak yang menghancurkan:
Kerusakan Struktural: Gempa bumi dapat merusak bangunan, jembatan, dan infrastruktur, bahkan menyebabkannya runtuh.
Hilangnya nyawa dan cedera: Gempa bumi sering kali mengakibatkan hilangnya nyawa dan cedera serius.
Tsunami: Gempa bumi dapat menyebabkan tsunami yang menghancurkan pantai dan daerah pesisir.
Tanah Longsor dan Runtuhnya Tanah: Pergerakan tanah yang disebabkan oleh gempa bumi dapat menyebabkan tanah longsor dan runtuhnya tanah.
Kerusakan Lingkungan: Gempa bumi juga dapat merusak ekosistem dan mengganggu pasokan air bersih.
Baca juga: Video Viral Gempa Megathrust akan Lumpuhkan Jakarta, BMKG Bantah dan Beri Penjelasan
Tindakan Pencegahan
Langkah-langkah pencegahan adalah kunci untuk mengurangi dampak gempa bumi:
Bangunan Tahan Gempa: Membangun bangunan dengan desain tahan gempa adalah penting untuk melindungi nyawa dan harta benda.
Pendidikan dan Pelatihan: Masyarakat perlu diedukasi mengenai tindakan yang harus dilakukan saat terjadi gempa bumi dan berlatih secara teratur.
Sistem Peringatan Dini: Sistem peringatan dini dapat memberikan waktu yang berharga untuk mengungsi sebelum gempa bumi tiba.
Investigasi dan Pemantauan: Para ilmuwan memantau aktivitas seismik dan melakukan penelitian untuk memahami gempa bumi dengan lebih baik.
Kesimpulan
Gempa bumi adalah fenomena alam yang membutuhkan pemahaman dan kesiapsiagaan. Dengan tindakan pencegahan yang tepat, pendidikan publik, dan peringatan dini, kita dapat mengurangi dampaknya dan melindungi nyawa dan harta benda. Gempa bumi adalah pengingat penting akan kompleksitas planet kita dan kebutuhan untuk beradaptasi dengan alam.
Itulah tadi ulasan kenapa gempa bumi bisa terjadi, simak juga informasi gempa hari ini dan kondisi Tuban pasca gempa atau dampak gempa Tuban hari ini.
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.