Ternyata Inilah Negara dengan Durasi Puasa Terpanjang dan Terpendek pada Ramadhan 2024

Seperti diketahui bahwa umat Islam tidak perlu berpuasa saat bepergian. 

Namun, karena bepergian dari satu tempat ke tempat lain menjadi lebih mudah dalam beberapa tahun terakhir, banyak ulama Islam sekarang setuju bahwa berpuasa saat bepergian diperbolehkan dan benar. 

Biasanya, pelancong disarankan untuk berpuasa sesuai dengan waktu setempat di mana mereka berada, daripada mengikuti jam-jam di negara asal mereka. 

Maskapai penerbangan dari GCC dan wilayah mayoritas Muslim lainnya biasanya mengumumkan waktu yang tepat untuk imsak dan berbuka puasa. 

Baca juga: Bolehkah Tidak Berpuasa Ramadhan Saat Melakukan Perjalanan Jauh? Ini Jawabannya

Beberapa maskapai bahkan menawarkan makanan berbuka puasa dan sahur pada waktu yang tepat. 

Namun, jika Anda sedang dalam penerbangan dan tidak ada pengumuman, cukup akhiri puasa Anda saat matahari terbenam di luar jendela. 

Jika Anda khawatir kapan Anda dapat berbuka puasa, Anda dapat memilih untuk tidak berpuasa selama perjalanan. 

Anda dapat mengganti puasa yang terlewat di tempat tujuan atau di waktu yang akan datang. 

Sekali lagi, ada aplikasi untuk itu. 

Anda bisa Unduh Aplikasi Saum untuk melacak puasa yang terlewat.

Itulah tadi negara dengan durasi puasa terpanjang dan terpendek pada Ramadhan 2024. Semoga bermanfaat! (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.