Gempa Hari Ini

Terungkap Penyebab Gempa Tuban 6.5 M, BMKG Beber Getaran Sampai ke Jawa Barat hingga Kalimantan

Terungkap penyebab gempa Tuban 6.5 Magnitudo. BMKG beber getaran sampai ke Jawa Barat hingga Kalimantan.

Tribun Timur
Ilustrasi gempa - Terungkap penyebab gempa Tuban 6.5 Magnitudo. BMKG beber getaran sampai ke Jawa Barat hingga Kalimantan. 

Berdasarkan hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG, menunjukkan gempa hari ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 5,9.

Baca juga: Info BMKG Gempa Hari Ini Magnitudo 3.2, Pusat Gempa Beberapa Menit yang Lalu di Boalemo Gorontalo

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG mengatakan, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 5,79 derajat Lintang Selatan (LS) serta 112,32 derajat Bujur Timur (BT).

"Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 126 kilometer arah timur laut Tuban, Jawa Timur pada kedalaman 10 kilometer," ujar Daryono dalam keterangan resmi, dikutip dari Kompas.com.

Lebih lanjut, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif di Laut Jawa.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser atau strike-slip," ungkap Daryono.

Daryono menerangkan, gempa yang mengguncang wilayah Jawa Timur tersebut turut dirasakan oleh sejumlah wilayah Indonesia.

Gempa ini berdampak dan dirasakan di daerah Tuban dengan skala intensitas IV-V MMI.

Artinya getaran dirasakan hampir oleh semua penduduk.

Di Bawean, Jawa Timur, gempa dirasakan dengan skala intensitas III-IV MMI.

Artinya, jika berlangsung pada siang hari, akan dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.

Di Jepara, Lamongan, Bojonegoro, Surabaya, Kudus, Blora, Pekalongan, Nganjuk, Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Sidoarjo, Madiun, Pasuruan, Malang, Semarang, dan Yogyakarta, gempa turut dirasakan dengan skala intensitas II-III MMI.

Skala intensitas tersebut menandakan getaran dirasakan nyata dalam rumah, serta terasa getaran seperti ada truk yang melintas.

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," tutur Daryono.

Berdasarkan catatan BMKG hingga pukul 11.50 WIB, gempa memicu satu aktivitas gempa bumi susulan atau aftershock berkekuatan M 4,4.

BMKG pun mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved