Detik-detik Tabrakan Kapal di Sungai Mahakam, Diduga Arus Deras KM Berkat Terseret ke Depan Tongkang

Laporan Wartawan TribunKaltim.co/Miftah Aulia Anggraini

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Insiden tabrakan tak terhindarkan antara kapal barang KM Berkat Indah dan tongkang di Sungai Mahakam Kutai Kartanegara terekam kamera awak kapal tug boat.

Detik-detik KM Berkat Indah terekam kamera awak kapal tugboat. Dalam rekaman terlihat kapal nahas tersebut melintang di depan tongkang yang sedang melaju.

Seorang awak terlihat berjalan di tengah kapal sebelum tenggelam. Kru kapal tugboat sempat berusaha mengendurkan tali penarik tongkang namun KM Berkat Indah keburu tenggelam tertabrak.

Baca juga: Kronologi Bocah Tenggelam di Sungai Mahakam Samarinda, Diduga Tergiur Teman Ikut Berenang

Informasi yang dihimpun, saat kejadian kedua kapal sama-sama bergerak ke arah hulu. KM Berkat Indah diketahui hendak menuju Mahakam Ulu membawa bahan bangunan.

Sebelum tabrakan, kedua kapal berjalan bersisian. Diduga karena arus deras, KM Berkat Indah terseret air dan menuju bagian depan tongkang yang sedang melaju.

Diberitakan sebelumnya, kapal pengangkut bahan bangunan KM Berkat Indah bermuatan lima orang bertabrakan dengan kapal tongkang Finacia 35 yang ditarik Tugboat Entebe Emerald 51 pada Sabtu (23/3/2024) sekira pukul 04:10 Wita.

Tabrakan ini mengakibatkan seorang balita berusia 3 tahun, Muhammad Abizal dan seorang ABK, Aziz dilaporkan hilang dalam tabrakan yang terjadi di Sungai Mahakam tepatnya di perairan Desa Muara Wis, Kecamatan Muara Wis, Kutai Kartanegara.

Sementara tiga penumpang KM Berkat Indah yakni Bahrianur dan istrinya Nursidah serta seorang ABK Ferdiansyah berhasil diselamatkan. Tabrakan terjadi saat kapal dalam perjalanan dari Kota Samarinda.

Baca juga: Kronologi 2 Bocah di Samarinda Tenggelam di Sungai Karang Asam, Gelas Berisi Kepiting jadi Petunjuk

Kepala Desa Muara Wis, Kasmir saat dikonfirmasi mengungkapkan, insiden tabrakan kapal sampai saat ini masih menyisakan dua orang penumpang yang berstatus dalam pencarian.

"Yang masih tahap pencarian Aziz dan balita 3 tahun 3 bulan. Ini aparat bersama tim masih mencari sampai hari ini. Sedangkan, orangtua dari korban balita yang tenggelam saat ini dirawat di Puskesmas Muara Wis," ucapnya, Minggu (24/3/2024).

Namun, hingga berita ini diturunkan, belum diketahui pasti penyebab tabrakan kedua kapal di alur pelayaran Sungai Mahakam tersebut.

Sementara itu, Koordinator Basarnas Unit Siaga SAR Samarinda Riqi Effendi mengatakan dua korban yang hilang masih dalam proses pencarian tim SAR gabungan.

Kata dia, laporan kejadian diterima pihak Basarnas pada Sabtu, 23 Maret 2024 pukul 17.20 WITA. Lokasi kejadian di sekitar perairan RT 10 Desa Muara Wis.

Baca juga: 2 Murid SD di Samarinda Tewas Tenggelam di Sungai, Jasad Ditemukan dalam Posisi Saling Berpegangan