Berita Samarinda Terkini

2 Murid SD di Samarinda Tewas Tenggelam di Sungai, Jasad Ditemukan dalam Posisi Saling Berpegangan

Kisah memilukan mewarnai penemuan jasad 2 murid SD yang tewas tenggelam di Sungai Karang Asam Besar, Kota Samarinda, Jumat (17/11/2023).

|
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Doan Pardede
TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
Babinsa Kelurahan Lok Bahu Sertu Sulistiyo saat menunjukan lokasi ditemukan jasad dua bocah yang tenggelam di Sungai Karang Asam Besar, Jalan Revolusi Samarinda, Jumat (17/11/2023). 

TRIBUNKALTIM.CO - Kisah memilukan mewarnai penemuan jasad 2 murid SD yang tewas tenggelam di Sungai Karang Asam Besar, Kota Samarinda.

Sebelumnya diberitakan, tak kunjung pulang selama seharian penuh, dua bocah berusia delapan tahun ditemukan meninggal dunia di Sungai Karang Asam Besar, Kota Samarinda, Kalimantan Timur pada Jumat (17/11/2023).

Keduanya dipastikan tenggelam saat sedang asyik bermain tepat di bawah jembatan Jalan Revolusi, Kelurahan Lok Bahu, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda.

Dua jasad murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) 017 Revolusi tersebut yakni AH dan RHJ ditemukan dalam posisi saling berpegangan tangan.

Baca juga: Cegah Korban Tenggelam di Kolam Eks Tambang, Kepala BPBD Samarinda Imbau Pasang Rambu Larangan

Tubuh mereka tersangkut di antara balok kayu yang tertancap di bawah kaki jembatan.

Babinsa Kelurahan Lok Bahu, Sertu Sulistiyo menjelaskan bahwa mereka mendapat informasi hilangnya kedua bocah tersebut pada pukul 17.30 Wita.

Kala itu informasi yang beredar masih simpang siur.

Namun berdasarkan keterangan salah satu rekan para korban yang sempat bermain bersama, munculah dugaan keduanya terseret arus dan tenggelam di sungai selebar 10 meter dan kedalaman 4 meter.

"Apalagi tadi malam air pasang setinggi dua meter," sebut Sertu Sulistiyo.

Karena dugaan tersebut belum dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, akhirnya mereka urung melakukan koordinasi dengan Basarnas ataupun BPBD Kota Samarinda.

Karena tidak ada saksi kunci. Cuma satu temannya bilang kalau terakhir mereka main di bawah jembatan.

"Rekaman CCTV juga memperlihatkan korban terakhir di sekitar sungai," jelasnya lagi.

Gelas Berisi Kepiting

Oleh sebab itu, pihaknya bersama jajaran Polsek Sungai Kunjang, para relawan Samarinda dan masyarakat setempat akhirnya mencoba melakukan pencarian secara bersama-sama.

Meski tidak ada saksi kunci, namun dugaan kedua korban tenggelam diperkuat dengan ditemukannya gelas berisi sejumlah kepiting dan jejak terpeleset di sisi kiri jembatan.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved