Tribun Kaltim Hari Ini

Pemborong Sebut Pembongkaran Pasar Pagi Samarinda Sudah Mencapai 80 Persen

Nawer menjelaskan bahwa progres saat ini memang dikebut oleh pihaknya. Tak heran jika selama pengerjaan, ia mengadakan penambahan alat dan 5 pekerja

Penulis: Martinus Wikan | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA
PEMBONGKARAN PASAR PAGI - Bangunan Pasar Pagi Samarinda sudah terlihat rata dengan tanah, Jumat (22/3/2024). Proses pembongkaran Pasar Pagi Samarinda ini menggunakan 7 unit excavator dan 20 mobil truk pengangkut muatan sisa materal. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA  - Saat ini, bangunan Pasar Pagi Samarinda sudah mulai terlihat rata dengan tanah.

Pasar legendaris yang berdiri di atas lahan milik Pemkot Samarinda seluas 1 hektare ini akan direvitalisasi dalam rangka mendorong roda perekonomian yang lebih maju.

Pemborong Pasar Pagi Muhammad Nawer Mud menjelaskan bahwa proses pembongkaran bangunan sudah hampir rampung.

Baca juga: 3 Bulan Pasca Relokasi, Pedagang Pasar Pagi Samarinda Ungkap Fakta-fakta Ini, Pilih Belanja Online

Sebelumnya ia memang menargetkan pembongkaran tersebut rampung di bulan April mendatang.

“Sudah 80 persen, kemungkinan seminggu-dua minggu sudah selesai tinggal membuang sampah sisanya saja,” jelasnya (22/3).

Nawer menjelaskan bahwa progres saat ini memang dikebut oleh pihaknya. Tak heran jika selama pengerjaan, ia mengadakan penambahan alat dan 5 pekerja lainnya.

“Karena memang mau kami percepat,” ungkapnya.

Meski tak ada kendala di lapangan, namun dirinya mengakui proses pembongkaran harus dilakukan dengan hati-hati karena masih ada rumah-rumah warga di sekitar lokasi.

Baca juga: Revitalisasi Pasar Pagi Samarinda Picu Kemacetan, Dishub Imbau Masyarakat Cari Jalan Alternatif

“Sempat ada kabel tersangkut dan akhirnya putus. Tapi sudah langsung diperbaiki dengan biaya sendiri,” sebut Nawer.

Proses pembongkaran Pasar Pagi Samarinda ini menggunakan 7 unit excavator dan 20 mobil truk pengankut muatan sisa materal.

“Tapi kalau misal ada keterlambatan, mohon dimaklumi karena faktor cuaca juga akhir-akhir ini, tapi kami usahakan,” pungkasnya. (snw)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved